BAB 42

200 34 40
                                    

Usai bertemu dengan Jungkook, Taehyung menemui Moon Chaewon di apartemen gadis itu. Kebetulan Chaewon baru pulang dari acara temu fans di Bangkok, Thailand.

"Tae, aku benar-benar menyesal mendengar apa yang terjadi pada kalian sekeluarga. Aku minta maaf karena aku terlalu sibuk untuk menemuimu selama ini." Chaewon spontan memeluk Taehyung begitu melihat lelaki yang selama ini telah dianggapnya sebagai adik sendiri-----muncul di depan pintu apartemennya.

"Tidak apa, Noona. Aku mengerti Noona sangat sibuk. Aku cukup senang Noona masih menyempatkan diri untuk menanyakan kabarku melalui telepon." Taehyung tersenyum sambil melepaskan pelukan Chaewon. Ia melangkah masuk ke dalam apartemen kakak angkatnya tersebut. "Noona pasti lelah setelah penerbangan dari Bangkok."

"Aku sudah biasa, Tae. Kau mau jus apa kopi atau... Susu?" Chaewon melangkah menuju dapur.

"Susu saja." Taehyung duduk di atas sofa setelah melihat-lihat deretan koper yang berjejer di samping sofa. "Bawaan Noona banyak juga. Ada oleh-oleh untukku dari Bangkok?"

"Aku tak sempat beli oleh-oleh untukmu, tapi aku punya tiga T-shirt untuk Hyunwoo, Shiwoo, dan Jiwoo yang kubeli di bandara." Chaewon berseru dari dalam dapur. "Nanti jangan lupa kau bawa pulang, ya."

"Noona tidak belikan juga untukku?" Taehyung menekuk bibirnya seperti tengah merajuk.

Chaewon muncul dari dalam dapur sambil menenteng segelas susu almond dingin. "Mana mungkin aku membelikan seorang CEO T-shirt seharga dua puluh ribu won?" Ia tertawa.

Taehyung mengambil gelas susu yang disodorkan oleh Chaewon dan meminumnya. "Segar." Ujarnya.

Chaewon duduk di samping Taehyung dan menatap lelaki itu dengan pandangan menyesal. "Tae, bagaimana kabar ayahmu dan HYBEE Entertainment?" Ia merasa prihatin.

"Sidang appa akan digelar dua minggu lagi... Sedangkan nasib HYBEE Entertainment... Hmmm... Noona tahu sendiri mungkin. Beritanya ada di mana-mana."

"Jadi HYBEE benar-benar bangkrut?" Chaewon menggigit bibir tak percaya. "Oh, Tae. Kenapa bisa jadi begini?"

Semua gara-gara si bangsat Ji Changwook! Maki Taehyung dalam hati. "Kasus appa telah membawa pengaruh negatif untuk HYBEE Entertainment, tapi sebenarnya kasusku adalah awal dari semuanya-----" Taehyung menceritakan tentang efek domino yang disebabkan oleh tuduhan pelecehan seksual palsu yang dialamatkan padanya.

"Oh, aku sungguh-sungguh menyesal mendengarnya, Tae. Dan aku benar-benar minta maaf padamu...." Chaewon meringis nyeri. "Aku sungguh merasa berdosa."

"Kenapa merasa bersalah, Noona? Noona tak salah apa-apa."

"Jangan membuatku tambah merasa bersalah, Tae. Aku minta maaf karena agensiku menolak tawaran drama dari HYBEE Entertainment. Aku benar-benar tidak menyadari ada tawaran main drama dari kalian sampai agensiku memberitahu kalau mereka sudah menolaknya. Aku marah pada agensiku, tapi mereka berkilah kalau mereka tak yakin jalan cerita drama itu cocok untukku. Aku tak tahu harus berkata apa, Tae."

"Tak usah merasa bersalah, Noona. YNK Entertainment membuat keputusan yang tepat. My Roommate's Lover belum laku terjual hingga detik ini. Aku akan merasa sangat bersalah jika Noona telah membuang waktu untuk drama itu." Taehyung kembali meneguk susu vanilanya.

"Jangan bilang begitu. Aku yakin drama itu pasti akan terjual." Chaewon menyentuh lengan Taehyung.

"Mungkin. Tapi tidak sekarang, Noona."

"Ah, aku benar-benar tak percaya stasiun televisi menolak drama dari HYBEE Entertainment. Aku ingat kalau dulu semua aktor ingin bermain dalam produksi milik HYBEE Entertainment karena drama maupun film keluaran rumah produksi ayahmu selalu memperoleh rating tertinggi. Ini benar-benar sulit untuk dimengerti." Chaewon tampak melamun.

BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang