BAB 40

276 35 63
                                    

Jungkook mengunjungi Taehyung di kantornya. Pengacara muda itu hendak menyampaikan perkembangan penyelidikannya atas Sharon Yang, Lee Kyung, serta ketiga wanita lain yang melaporkan Taehyung atas pelecehan seksual palsu. Meskipun kasus itu sudah resmi ditutup karena kurangnya barang bukti, Jungkook tetap merasa banyak keganjilan yang mesti diselidiki.

Sebelum Jungkook sempat memberikan laporannya, Taehyung mengajak suami Lee Jieun tersebut untuk membicarakan kasusnya di kafe yang jauh dari kantor agar tak ada seorangpun yang mungkin saja tak sengaja menguping pembicaraan mereka.

"Anak buahku berhasil melacak keluarga Sharon Yang di Zhubei, tapi mereka mengaku belum pernah bertemu dengan nona Yang lagi sejak delapan bulan yang lalu. Komunikasi terakhir terjadi sekitar dua-tiga bulan silam." Jungkook berhenti bicara saat pelayan kafe menanyakan pesanannya. "Sandwich isi daging sapi panggang satu porsi. Dan sebotol Sprite, aku juga minta gelas berisi es, ya. Terimakasih."

"Kentang panggang, hamburger, dan Coca cola." Ujar Taehyung. "Lalu?" Ia beralih pada pengacaranya.

"Komunikasi terakhir yang dilakukan oleh Sharon Yang adalah dengan kakak perempuannya. Nona Yang menyuruh kakak perempuannya untuk menyampaikan pada ibu mereka bahwa ia berhasil mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan banyak uang di Korea."

"Hmm... Pastinya pekerjaan yang dia maksud bukanlah membintangi drama televisi atau film."

"Sepertinya memang bukan. Nona Yang ini dulunya bekerja di sebuah tempat karaoke di Taipei selama empat tahun." Jungkook melanjutkan. "Tapi dia mendadak berhenti tahun lalu. Menurut teman-temannya, Sharon Yang berkata dia akan pergi ke Korea karena mendapat tawaran pekerjaan di Seoul. Tapi tak ada yang tahu pekerjaan macam apa yang dia maksud. Mereka pikir nona Yang hanya akan bekerja untuk klub karaoke lagi di sini."

Taehyung mengangguk-angguk. Ia ingin mengesampingkan kasus yang melibatkan dirinya dengan Sharon Yang, tapi ia merasa cepat atau lambat Changwook pasti akan mengeluarkan kartu AS-nya ini untuk kembali menyusahkannya. "Kita harus menemukan nona Yang secepatnya. Aku khawatir siapapun yang ingin menjebakku akan memanfaatkan perempuan itu."

"Aku setuju. Tapi menemukan Sharon Yang tak semudah yang kita kira. Aku sedang melobi pihak imigrasi untuk mengecek catatan keluar-masuk Sharon Yang ke Korea." Jungkook mengosok-gosok pelipis kirinya. "Tapi tanpa sebuah kasus dan izin dari hakim, pihak imigrasi takkan memiliki alasan untuk memberiku izin melihat-lihat catatan mereka. Kuharap kau tidak berharap banyak."

"Lalu bagaimana dengan Lee Kyung si fotografer? Apa jejaknya sudah ketahuan?" Tanya Taehyung.

Jungkook menggelengkan kepalanya.

Taehyung mengerti. "Aku percayakan semuanya padamu, Kook. Aku sendiri sedang bingung dengan kasus ayahku... Maksudku, aku bingung bagaimana caranya mengumpulkan setengah triliun won dalam waktu enam bulan. Bahkan jika semua rekening dan aset milik kami disatukan, jumlahnya tetap tak sampai setengahnya, sedangkan persidangan ayahku akan digelar dua minggu lagi. Aku tak tahu bagaimana memenuhi tuntutan jaksa wilayah. Huff. Ditambah lagi dengan masalah yang menimpa HYBEE Entertainment. Leherku rasanya seperti mau putus."

"Aku menyesal mendengar apa yang terjadi pada ayahmu. Tapi Cha Jaewoong adalah pengacara terbaik di Korea Selatan. Sewaktu aku masih kuliah, pengacara Cha pernah menjadi dosen tamu di kelas kami. Otaknya memang sangat brilian."

"Dan bayarannya juga selangit." Taehyung menyengir.

Jungkook menggerakkan alisnya tanda setuju.

Pelayan kafe datang membawa pesanan mereka berdua.

Usai mengucapkan terimakasih, Jungkook menuangkan Sprite ke dalam gelas yang berisi es batu. "Omong-omong soal kasus ayahmu, aku menemukan sebuah fakta yang menarik."

BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang