BAB 64

179 33 44
                                    

Tanpa memperlihatkan rasa tak sukanya mendengar penjelasan Wang Jianxin, Ha Ji won menoleh wakil ketua dewan direksi CK Group, memaksa pria setengah baya itu memalingkan pandangannya ke arah lain. Kecantikan Ji won membuat wajahnya bersemu merah.

Chen Xingxu berdiri dan melangkah menuju muka ruang rapat. "Nyonya Zhang, selama satu tahun ini, Anda telah membuat banyak sekali blunder yang membuat posisi CK Group berada dalam bahaya."

"Apa maksudmu?" Ji won memutar kursinya menghadap Xingxu.

"Hubungan gelap Anda dengan Ji Changwook telah membuat Anda buta dan CK Group menderita karena ulah Anda berdua." Xingxu menatap istri mendiang kakek pamannya yang sama sekali tak pantas untuk dipanggilnya dengan sebutan 'nenek'.

Ji won mengepalkan serta meremas buku-buku jarinya dengan kemarahan terpendam. Ia bisa merasakan para anggota dewan berbisik-bisik kaget di balik kursinya. Tapi ia tak peduli. Ia menatap Chen Xingxu dengan dingin.

"Saya tak mau bertele-tele, atau ini semua akan menjadi sebuah drama yang sangat panjang." Lelaki berambut hitam itu mengangguk pada Kenneth Chang yang segera menyalakan layar proyektor di ruang rapat. "Nyonya Zhang, Anda membiarkan Ji Changwook membuang-buang uang CK Group dengan membangun CKHB Media dan membeli saham milik HYBEE Entertainment," Xingxu menoleh Ji won, "hanya untuk kemudian menjualnya kembali dengan harga yang sangat rendah. Apa Anda tidak tahu berapa besar kerugian yang diderita oleh CK Group?"

Ji won memandang Chen Xingxu tanpa berkedip sedikitpun juga.

"CK Group merugi lebih dari seratus juta dollar sejak bekerja sama dengan HYBEE Entertainment. Silahkan Anda lihat sendiri semua data-datanya." Xingxu memperlihatkan grafik serta tabel keuangan CK Group yang terpampang jelas di layar proyektor sebelum ia melanjutkan. Kali ini layar OHP menunjukkan gambar walikota Seoul. "Nyonya Zhang beserta Ji Changwook juga menyogok Walikota Seoul, Lee Sangwoon, dengan cara mendanai kampanyenya. Entah untuk apa dan demi keuntungan siapa." Xingxu melirik istri mendiang kakek pamannya yang cantik jelita tersebut. "Membiayai kampanye politikus Korea Selatan takkan membawa pengaruh apa-apa bagi kelangsungan CK Group. Selama ini kita tak pernah ada hubungan politis dengan pemerintah Korea Selatan. Lalu untuk apa Anda melakukan itu semua, Nyonya Zhang?" Tanya Xingxu, "jika hal ini diketahui oleh pihak publik, apa yang akan terjadi pada CK Group? Dapatkah Anda bayangkan?"

Ji won menarik nafas dalam-dalam demi meredam amarah yang semakin lama semakin mencekik lehernya. "Saya akan mengganti semua kerugian CK Group dengan uang saya pribadi."

Xingxu mendengus sinis. "Kapan Anda akan menggantinya? Jika CK Group sudah hancur?"

"JANGAN KURANG AJAR!" Ji won menggebrak meja. "Saya masih pemilik sah perusahaan ini!"

"CK Group tidak pernah menjadi milik Anda, Nyonya Zhang." Bantah Xingxu. "Anda menduduki kursi yang Anda duduki sekarang ini hanya karena suami Anda----almarhum Zhang Wei, kakek paman saya-----adalah pemilik saham terbesar di CK Group----"

"----Dan apakah itu tidak membuat saya sebagai pemilik sah perusahaan ini?" Ji won balas menjawab.

"Itu hanya membuat Anda sebagai pemilik saham terbesar." Xingxu menghampiri. "Tapi tidak membuat Anda sebagai pemilik CK Group. Kepemilikan perusahaan ini dibagi atas tiga belas saham utama yang dimiliki oleh para anggota dewan direksi, termasuk Anda sendiri." Xingxu menunjuk kedua belas anggota dewan yang sedari tadi hanya duduk menyaksikan drama pertengkaran antara istri mendiang Zhang Wei serta cucu ponakannya tersebut.

"Lalu apa mau kalian? Jika ada pembagian hak suara, saya tetap memegang hampir enampuluh persen saham." Ji won memandang para anggota dewan. "Hak suara saya masih di atas kalian."

BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang