Kenyataannya tidak ada kehidupan yang benar-benar sempurna. Semua kisah pasti memiliki luka. Tuhan menciptakannya dengan sebuah senyuman indah dengan lesung pipi di pipi kanannya, tapi semesta justru merenggut senyumannya.
Berpura-pura seakan tidak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Asmadahana berkobar ria dengan asmaraloka yang baru saja dibangun."
[ ;ɞ ]
Hampir seluruh murid SMA Pelita Bangsa berkumpul di indoor sekolah. Kejora menghampiri Rachell, ia menutup kedua iris hazel Rachell dengan kain bercorak bunga-bunga. Ditemani oleh Alana, mereka menuntun Rachell pelan menuju indoor.
Pertama kali yang Rachell lihat saat Kejora melepas kain itu adalah lorong siswi yang memberinya setangkai mawar merah. Sempat ragu untuk menerimanya, Rachell menoleh ke arah Kejora dan yang lainnya. Kejora tersenyum dan mengangguk untuk meyakinkan Rachell.
Setelah menerima puluhan tangkai mawar, Rachell akhirnya sampai di tengah lapangan indoor, ia syok saat melihat banner besar yang bertuliskan ‘Will You Be My Girlfriend Rachell XynervaLesyaqueen’. Di balik banner itu Daren datang membawa sebuket bunga yang tak kalah indah dengan mawar di pelukan Rachell.
“Chell, tiga bulan cukup ‘kan untuk kita dekat? Now I think it's time for our relationship to be more than friends. From the first time I saw you, I was fall in love. The more I know you, the more I fall in love. So, will you be my girlfriend, Rachell Xynerva Lesyaqueen?”
“Kalau lo nerima gue, lo tuker tiga puluh empat tangkai mawar merah itu dengan sebuket mawar yang gue bawa,” sambung Daren berlutut di hadapan Rachell.
Rachell menatap sekeliling, tentunya ia mencari keberadaan Fajar, Galang, dan Langit. Ketiga laki-laki itu menatap Rachell dari kejauhan. Fajar memberikan senyum tipis menyerahkan semua keputusan kepada Rachell, sementara Langit hanya mengangguk singkat sebagai tanda jika dia setuju saja.
Sedangkan Galang, dia hanya menatap Rachell datar. Banyak sorak dari murid SMA Pelita Bangsa yang menyuruh Rachell untuk menerima. Tim dari Kejora adalah suporter paling heboh.
Rachell menatap dalam manik mata terang milik Daren yang terlihat tulus. Tangan kanannya terulur untuk mengambil alih buket di tangan Daren. Saat Rachell menukar tiga puluh empat tangkai mawar dengan sebuket bunga yang berada di tangan Daren semua siswi memekik heboh.
“Yes, I’ll.”
Tapi banyak juga yang mencibir karena mereka lebih suka jika Rachell bersama dengan Fajar. Daren bangkit dari posisinya, ia memeluk Rachell erat. Rachell membalas pelukan Daren yang hangat, mulai hari ini mereka resmi untuk berpacaran.
•°• ;ɞ •°•
Semua murid SMA Pelita Bangsa mulai membereskan barang-barang mereka karena bel pulang sekolah baru saja berdering.
