Happy reading, Love ✨
"Banyak hal yang dapat dilakukan oleh manusia untuk memenuhi sifat serakahnya. Beberapa diantaranya bahkan setan angkat tangan dengan kelakuannya."
[ ;ɞ ]
Seorang pria yang telah berusia hampir setengah abad itu tengah murka dengan membanting beberapa barang yang ada di dekatnya, sementara itu seorang gadis yang masih memakai seragam sekolah menatapnya ketakutan.
“Dasar anak tidak tahu diuntung! Saya menyuruh kamu untuk mendekati Langit agar saya bisa memiliki hubungan yang baik dengan Pak Pratama, kamu justru menghancurkannya. Because of your stupid plan, I'm currently wanted by the police and lost my job!” murkanya.
“I beg your pardon, Pah.”
“Kenapa kamu harus mengusik Rachell sih! Gadis itu putri kesayangan Pak Pratama. God damn it, you should have been good friends with her,” gerutu Baskara, ayah Kejora.
“Kejora! It's all your fault, goddamnit you. Karena kamu, saya harus batal menjadi model busananya Mrs. Grazella. Why are you so fucking stupid?” cerca Ambar, ibu Kejora, yang baru saja datang.
“Saya susah-susah mengikuti seleksi, saat berhasil justru semuanya hancur karena kamu memiliki masalah dengan putrinya. Can't you think when you want to act! Because of your stupid actions today my career is ruined,” murka Ambar.
“I apologize for my mistake, Mah.”
“Goddamnit you, Kejora. Setelah ini bagaimana nasib keluarga kita? Karier saya hancur, bahkan saya menjadi buronan polisi dan karier mama kamu juga hancur karena ulahmu? Kamu pikir cari uang itu gampang?” hardik Baskara yang mulai melayangkan pukulan untuk Kejora.
“Maaf, Pa. Kejora benar-benar gak tahu. Kejora sengaja ingin singkirkan Rachell karena Kejora pikir dia cuman bakal jadi penghambat Kejora buat dapetin Langit,” urai Kejora.
“Kamu gak usah banyak omong, you must be punished!”
Hari itu menjadi hari yang kelam untuk Kejora. Baskara layaknya monster yang terus menghajarnya tanpa ampun, sementara Ambar hanya menatapnya datar tanpa ada niatan untuk menolong. Rasanya sekujur tubuhnya sakit semua, ia bahkan pasrah jika akan mati di tangan Baskara.
•°• ;ɞ •°•
Cakrawala mulai berwarna jingga dengan baskara yang mulai condong ke barat. Seorang gadis cantik tengah duduk di depan halte sembari bersenandung lirih mengayunkan kakinya. Ia sengaja menunggu di luar karena Pratama bilang ia akan segera sampai. Rachell tidak ingin Pratama mencarinya, jadi ia menunggu pria itu di halte bus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hipotimia
Teen FictionKenyataannya tidak ada kehidupan yang benar-benar sempurna. Semua kisah pasti memiliki luka. Tuhan menciptakannya dengan sebuah senyuman indah dengan lesung pipi di pipi kanannya, tapi semesta justru merenggut senyumannya. Berpura-pura seakan tidak...