54. Tentang Galang

25 3 1
                                    

Happy reading, Love ✨

"Pada nyatanya, tidak semua persahabatan antara laki-laki dan perempuan berjalan tanpa adanya perasaan yang tumbuh spesial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada nyatanya, tidak semua persahabatan antara laki-laki dan perempuan berjalan tanpa adanya perasaan yang tumbuh spesial."

[]

Saat ini ketiga temannya tengah menjenguk Galang, laki-laki itu tampak muram tidak ada gairah hidup. Mahendra dan Elmira terus mendesaknya untuk segera melakukan operasi amputasi kaki kanannya, tapi Galang masih saja menolak mentah-mentah permintaan kedua orang tuanya karena dia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk meraih cita-citanya.

“Kondisi Rachell gimana, Ge?” tanya Galang yang akhirnya buka suara setelah sedari tadi hanya diam dan tidak merespons pertanyaan teman-temannya.

“Rachell butuh donor jantung secepatnya, Lang.”

“Gimana kalau gue donorin jantung gue buat Rachell?” celetuk Galang tiba-tiba.

“Are yu nuts?” timpal Fajar.

“Dari pada kaki gue diamputasi, gue lebih milih donorin jantung gue buat Rachell. Rachell is much better for the chance of a longer life. Apalagi dia baru aja damai ‘kan sama bonyoknya.”

“Semua orang lagi berusaha buat cari donor yang tepat, Lang. Lebih baik lo pertimbangkan lagi perkataan dokter. Kaki lo harus diamputasi, kalau enggak nanti makin parah dan merembet ke mana-mana,” ujar Geon.

“Ge, I want to tell you something, but you have to promise not to be angry with me.”

“Ngomong aja.”

“I've been loving Rachell. Iya, cinta. Bukan lagi sekedar suka atau sayang. I know you will be surprised, I was also denial about my feelings at first.  Semakin ke sini gue semakin yakin kalau gue punya rasa sama dia. I can't live without Rachell, Ge. Rachell is everything to me."

“At least if Rachell is still alive, she still has you, Fajar, Langit, and everyone who loves her. Kalau Rachell gak ada, siapa yang bakal peluk gue kalau gue lagi kacau? Siapa yang bakal tenangin gue kalau emosi gue gak stabil? Only Rachell can do that,” urai Galang.

“Gue tahu, kelihatan jelas dari mata lo kalau lo cinta sama Rachell,” balas Geon terkekeh ringan.

"Are you serious? Why didn't you ever tell me?" timpal Langit terkejut.

“Parah sih,” komentar Fajar.

“Rachell harus tetap hidup. Dia punya masa depan yang udah pasti, dia punya banyak orang yang sayang sama dia, dan yang paling penting saat ini udah saatnya dia harus bahagia.”

HipotimiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang