30. Deeptalk

20 2 0
                                    

Happy reading, Love. ✨

"Jika di suatu hubungan terdapat masalah, maka yang harus diselesaikan adalah masalahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika di suatu hubungan terdapat masalah, maka yang harus diselesaikan adalah masalahnya. Bukan justru hubungannya."

[ ;ɞ ]

Sudah hampir tiga puluh menit akan tetapi tidak ada yang membuka pembicaraan. Gadis dengan rambut kecokelatan itu sibuk memainkan sedotan dan minumannya dengan es batu yang sudah mencair, sementara laki-laki di hadapannya itu masih bungkam sibuk menatap Rachell.

“What exactly did you want to talk about, Daren?” tanya Rachell sudah lelah terus diam-diam seperti ini.

“About our relationship that seems to be in chaos lately. Apa kamu sudah bosan denganku?” Rachell menggeleng pelan.

“What are you talking about?”

“Aku rasa kita sama-sama salah di sini. Ayo perbaiki semua,” cetus Daren.

“Perbaiki bagaimana maksud kamu?”

“Ayo kita buat hubungan kita sama seperti awal kita mulai. I'm tired of arguing with you all the time."

Daren meraih tangan Rachell. Ia menggenggam kedua tangan Rachell dan membelainya lembut. Rachell menatap Daren dalam, mencari ketulusan dari iris gelap laki-laki itu. Seakan terbuai, Rachell mengangguk menyetujui.

“Aku minta maaf jika selama ini terlalu menuntut kamu. Let's start all over again."

"I also want to apologize if I've been too selfish and didn't understand your feelings." balas Rachell.

“Kejora selama ini hanya punya aku, Chell. Both her parents were workaholics and she was an only child. Orang tuanya sering ribut karena masalah ekonomi. Kejora gak seberuntung kamu, that's why I've always prioritized her. I hope after hearing this explanation you'll understand,” urai Daren.

“Setiap manusia itu pasti memiliki luka dan kekurangan masing-masing. What you see is not necessarily the truth. Banyak yang tidak ke sorot, banyak yang terlalu rapat ditutup dari jangkauan publik. We can't put anything out of place."

“I take your point, what you're doing is just like what Galang has been doing. Tapi sebisa mungkin aku selalu memperingatkan Galang. Jika tidak bisa memprioritaskan keduanya, maka lepaskan salah satunya. Cinta itu hanya bisa dibangun dengan dua hati, Ren. It might be more than that, but many are ruined if it's more than that,” sambung Rachell.

Daren menatap lekat paras ayu Rachell yang tengah serius berbicara. Ekspresi gadis itu tampak tenang, gesture yang tegas seakan menghipnotisnya. Penjelasan Rachell yang diambil dari banyak sisi, bahkan dari sisi yang jarang dilihat membuat Daren kagum.

HipotimiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang