Kenyataannya tidak ada kehidupan yang benar-benar sempurna. Semua kisah pasti memiliki luka. Tuhan menciptakannya dengan sebuah senyuman indah dengan lesung pipi di pipi kanannya, tapi semesta justru merenggut senyumannya.
Berpura-pura seakan tidak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pada dasarnya, keserakahan manusia kerap kali menjerumuskannya ke dalam lubang masalah yang besar."
[ ;ɞ ]
Gelak tawa terdengar cukup ramai di sebuah meja yang terisi lima orang tersebut. Mereka tengah bermain monopoli yang Rachell beli random dari bapak-bapak di pinggir jalan. Langit menggerutu saat baru saja dipenjara, sementara Fajar tersenyum lebar saat baru saja mendapatkan sejumlah uang yang cukup banyak.
Salah seorang gadis dengan keadaan cukup kacau mendatangi meja mereka, ia melayangkan beberapa hasil test pack yang menunjukkan garis dua dan surat resmi dari rumah sakit, serta hasil USG. Mereka sontak menoleh secara bersamaan, tidak ada raut ekspresi yang ditampilkan kecuali Rachell yang justru tersenyum miring melihatnya.
“Kamu harus bertanggung jawab, Lang. Sekarang aku ngandung anak kamu,” sentak Kejora yang membuat beberapa pengunjung kafe melihat ke arah mereka.
“Are you nuts! Gue bahkan gak pernah sentuh lo,” kilah Langit tak terima.
“Did you forget what we did last week? Kita mabuk di klub sampai akhirnya malam itu kita sewa room,” urai Kejora.
“Emangnya lo yakin kalau itu beneran anak Langit?” ujar Rachell tersenyum miring.
“Watch your mouth, ini anak Langit! Gue cuman lakuin ini sama Langit doang, even Langit has taken my virginity,” cecra Kejora.
“Cewek kaya lo mana mungkin cuman tidur sama Langit aja,” timpal Galang.
“What the fuck do you mean!”
Teman-teman Kejora ternyata juga ikut datang, bahkan Daren juga ikut hadir menyusul. Rachell memutuskan untuk membahas ini di luar karena ia takut mengganggu pengunjung kafe lainnya. Mereka ke temuan lagi di taman dengan Rachell yang membawa bukti jika malam itu sebenarnya Kejora tidak tidur bersama Langit.
“Semua bukti ada di situ, jadi anak yang lo kandung itu tentu saja bukan anaknya Langit. I can't believe that you're so obsessed with Langit that you're desperate to do shitty depraved things that even make your self-esteem worthless,” urai Rachell memberikan salah satu copy-an video dewasa antara Kejora dan orang suruhannya.
“Apa maksud semua ini?”
“Gue udah tahu semuanya, Jor. Lo mau jebak gue, ‘kan? Lo mau gue hamilin lo dan kemudian gue harus nikahin lo, setelah itu lo bisa kuasain harta gue. Instead of doing that icky thing with you, I'd rather hire the best bitch to sleep with me,” terang Langit.
