Rumah sakit

1.4K 128 9
                                    

Drrrt.... Drrrt.....

Bunyi alarm Nanami.

Nanami segera bangun dari tidurnya. Ia sedang mengingat kembali kejadian tadi malam. Muka nya langsung memerah ketika mengingat Ia memuji wajah (name).

Nanami langsung pergi ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan cuci muka. Ia merasa lagi ini sangat sejuk dan tenang.

"(Name) cepat bangun!" Nanami berteriak saat dia melewati kamar (name).

2kali, 3kali sampai 5kali ia memanggil (name) belum juga Ada respon dari nya. Nanami membuka pintu kamar (name). Dia melihat kamar (name) yang kosong dan masih rapi.

Nanami segera mengambil hp nya dan menelpon (name). Sudah 13kali ia telpon tapi (name) belum menjawab.

Ia mencoba lagi. Telponnya diangkat. Nanami lega karena (name) tidak marah padanya karena sudah mengombali (name) semalam. Nanami terkejut saat mendengar suara perempuan asing yang bukan (name).

Nanami sangat terkejut lagi saat tahu (name) sedang di rawat di rumah sakit. Padahal Nanami berpikir kalau (name) tidak akan berkelahi dengan siapa pun lagi dalam waktu dekat.

Apalagi (name) tidak akan pergi sekolah selama 3 minggu ke depan karena semua murid jujutsu diliburkan. Sekolah mereka akan dipakai rapat para petinggi sma jujutsu yang sangat rahasia.

Nanami melajukan Mobil nya dengan cukup kencang. Tak sampai 1jam, Nanami sampai di rumah sakit yang dimaksud. Ia segera pergi ke kamar (name) yang ada di lantai 2.

Nanami sudah melihat Suzue yang sedang memperbaiki perban (name). Suzue pun menjelaskan kronologi kejadian saat ia dan (name) di serang oleh Toru.

'Sampah itu!' Batin Nanami yang kesal dengan sikap Toru. Ia berjanji pada diri nya sendiri kalau Ia tidak akan melepaskan Toru kali ini.

Setelah menjelaskan, Suzue pamit dan pergi menemani (name) lagi. Nanami menelpon Luke. Ia menyuruh Luke untuk mencari Toru.

Nanami menyuruh Suzue untuk pulang. Suzue awalnya tidak mau karena Ia juga takut diincar oleh Toru lagi tapi karena Nanami berjanji untuk menjauhkan Toru darinya, Suzue pun jadi tenang dan pulang.

Nanami pun pergi ke ruang administrasi untuk meminta (name) dipindahkan ke kamar pribadi. (Name) dipindahkan ke kamar yang Ada di lantai 5. Kamar itu kondisi nya jauh lebih baik dari pada kamar umum.

Ada tv, kulkas, vas, laci, sofa, meja dan dispenser. Nanami selalu setia menunggu (name) bangun di sofa.

Setelah seharian penuh Nanami hanya bergabut ria di kamar (name), (name) akhirnya sadar.

"AAAA SAMPAH SIALAN!!! AKU AKAN MENGHAJARMU SAMPAI SEKARAT KALI INI, BEDEBAH!!" Teriak (name).

Ia diam sejenak setelah berteriak. Ia menggaruk-garuk kepala. (Name) merasa Ada yang aneh di tangan nya. Ia melepaskan selang infus dan ingin keluar dari kamar tapi dihentikan oleh Nanami.

Nanami memeluk (name) dari belakang.

"EHHH?! Nanami? Kenapa kamu Ada disini? Dimana Suzue? " Tanya (name) secara beruntun.

"Dia kusuruh pulang dan dia sudah menceritakan semua nya" Jawab Nanami.

"Baguslah, kalau begitu kamu sudah mengerti kenapa aku harus keluar sekarang" (Name) memberontak agar dilepaskan.

"Tidak, kamu harus istirahat dulu untuk sementara waktu"

"Aku tidak bisa menunggu!! Bagaimana kalau sampah itu mengincar Suzue lagi saat aku sedang tidur-tiduran disini? Minimal aku akan membuat kaki nya lumpuh seumur hidup!! " Sergah (Name).

Halu with Nanami kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang