Halu with Nanami kento

Keperluan bayi

Tak lupa, Nanami dan (name) juga membeli pakaian untuk Val.

Setelah lelah berbelanja mereka memutuskan untuk jalan-jalan sebentar di sekitar situ. Kebetulan ada banyak penjual makanan juga.

(Name) mengajak Nanami untuk pergi ke resto Jepang. Disana, (name) menyeduhkan Val susu. Awalnya Nanami dulu yang makan lalu (name). Mereka bergantian untuk menggendong dan memegangi botol susu Val.

"Nanami kun~, (name) chan~ halooo apa yang kalian.... "

"WAHHH SEJAK KAPAN KALIAN MENYEMBUNYIKAN BAYI KECIL INI DARIKU? TAPI BUKANNYA KALIAN BARU MENIKAH BEBERAPA BULAN LALU? APA INI BAYI NANAMI DENGAN WANITA LAIN?!! WAHHH BERITA BESAR!!!" Ucap Gojo yang tiba-tiba datang dan berisik.

Keberisikan Gojo membuat perhatian pengunjung lain langsung ke (name) dan Nanami.

(Name) memukul punggung guru nya itu.

"Diam kau albino sialan!!" (Name) kesal.

"Hiks.... Hiks... (Name) Chan, apa kamu begitu tega memukul gurumu yang tampan dan baik hati ini?" Gojo berakting seperti wanita tersakiti di sinetron.

(Name) mengabaikannya.

"Hiks... Nanami kun, lihatlah istrimu.... "

"Kau pantas mendapatkannya! " Ucap Nanami sambil memegangi botol susu Val.

"Hiks.... Pasangan yang kejam dan suka melakukan kekerasan pada temannya"

"Setelah kau makan ini kita pulang saja, aku takut akan gila karena berurusan dengan orang yang tidak waras" Ucap Nanami.

(Name) mengangguk lalu menghabiskan sushi nya dengan cepat. Mereka pun membayarnya lalu pulang. Gojo juga ikut mereka tentunya.

Dirumah, (name) dan Nanami langsung membereskan barang keperluan Val. Gojo bertugas untuk menemani Val main.

"Oi Nanami, apa kau benar-benar tidak tahu siapa orang tua Val? " Tanya (name).

"Kemungkinan besar yang mengirimnya kesini adalah ibuku tapi saat ini ia sedang berada di kanada jadi tidak mungkin" Jelas Nanami.

"Emm iya juga jadi besok aku akan di rumah menemani Val saja"

"Tidak usah banyak alasan, dia bisa dititipkan di tempat penitipan anak"

"Jangan coba-coba bolos dengan alasan apa pun! " Tegas Nanami.

"Sekolah tidak penting, rebahan dirumah no. 1" Ucap (name).

"Jika kau bolos lagi, aku akan menghukummu"

(Name) tersenyum licik.

"Baiklah, apa jika aku masuk sekolah 1 minggu penuh kamu akan memgabulkan 3 permintaanku? "

"Ya? Kenapa tidak? "

"Tch! Membosankan! Apa kamu tidak bisa berbicara sedikit romantis denganku? " Protes (name).

Nanami menghela napas. Ia lalu mendekatkan wajahnya ke (name).

"yes baby, i will give you anything" Bisik Nanami di telinga (name) dengan suara khasnya yang sangat menggoda.

Nanami mengigit pelan leher bagian kanan (name). Nanami kemudian mendekatkan bibirnya ke bibir (name).

"Hei, apa kalian punya popok? Seperti nya dia bermasalah" Ucap Gojo yang tiba-tiba datang dan mengagalkan first kiss nya Nanami dan (name).

(Name) langsung menatap Gojo dengan tatapan ingin membunuh. Ia melempar sebungkus besar kearah Gojo. Bungkusan itu tepat mengenai muka nya.

(Name) kesal lalu pergi meninggalkan Gojo dan Nanami disana. Ia pergi ke tempat Val.

"Eh? Ada apa dengannya? Pms? " Gojo merasa tidak bersalah.

"Masih baik ia tidak memukulmu seperti waktu itu"

Nanami dan Gojo pergi memyusul (name). Disana, mereka melihat (name) yang sedang mengganti popok Val dengan sangat hati-hati dan sabar.

Gojo dan Nanami pun menyerahkan urusan bayi pada (name) sedang kan mereka memutuskan menonton pertandingan bola di tv saja.

Setelah mengganti popok, (name) mengajak Val untuk tidur di Kamar nya. Ia juga membuat kan susu lagi untuk Val.

Tak lama, Val tidur kemudian di susul oleh (name).

Malam pun tiba....

Gojo memutuskan untuk pulang karena sudah sadar Ia selalu menyusahkan Nanami.

Setelah Gojo pulang, Nanami melanjutkan kerjanya di laptop.

Nanami kemungkinan besar akan sibuk minggu ini karena Ia akan mengurus kerjasama perusahaan Shinee miliknyanya dengan perusahaan asing dari Paris.

Sedangkan, Darius sedang mengurus anak perusahaan yang bermasalah di china jadi tugas nya harus diambil alih oleh Nanami sementara.

Setelah 4 jam mengetik. Nanami akhirnya selesai membuat proposal kerjasama. Ia memutuskan untuk tidur tapi sebelum itu ia ingin melihat (name) dan Val di Kamar (name).

Nanami duduk di samping ranjang lalu memandangi (name) dan Val yang Ada di sebelah (name).

"Jika tidak berulah kau sangat manis (name) " Gumam Nanami.

Karena tak tega meninggalkan (name) sendirian merawat Val, Nanami memutuskan untuk tidur bersamanya.

Nanami memeluk (name) dari belakang lalu tidur