Kuda hitam

509 55 4
                                    

Rumah besar berwarna putih dengan perpaduan biru tua di tengah hutan itu terlihat sangat mencolok di mata (name).

Rumahnya suram dan lebih mirip seperti rumah angker di film-film.

Ia terus mengamati rumah itu sejak Nanami meminta pilot untuk mendaratkan pesawat di tengah hutan.

Perjalanan dari tempat parkir pesawat ke rumah tersebut adalah 1 hari 1 malam. Yang turun dari pesawat hanya Nanami dan (name), Hazel dan yang lainnya memilih untuk menyusul adiknya yang lain saja.

Nanami dan (name) baru berjalan setengah hari tapi (name) sudah kelelahan.

"Bisa kita istirahat sebentar? Kakiku sudah mmenjerit minta istirahat " Keluh (name) yang sedang berjalan lunglai di belakang Nanami.

"Mana? Aku tidak mendengar apapun dari tadi lagipula sebentar lagi kita akan sampai " Ucap Nanami yang masih berjalan dengan santai tanpa merasa kelelahan di depan (name).

"Aaaaa sudahlah, aku mau disini saja!" (Name) menjatuhkan diri ke tanah.

"Kenapa kita kesini? Dan lagi kenapa ada rumah di tengah hutan begini?! "

"Ha? Hutan? Ini cuma taman tahu! " Ucap Nanami, menoleh ke (name).

"Orang bodoh mana yang membuat taman dari pohon-pohon besar begini!! "

Nanami menghela napas. Ia berbalik dan menghampiri (name).

"Gendong! " Rengek (name).

Nanami menggendong (name) dipunggungnya.

Mereka melanjutkan perjalanan tapi kali ini Nanami mempercepat langkahnya.

"Oh ya, kenapa kamu ingin kesini? " Tanya (name) tiba-tiba.

"Untuk apalagi? Al ada disini "

"Bagaimana kau tahu itu? Padahal mereka tidak membawa barang apapun untuk bisa di lacak "

Khikhikhi

Tiba-tiba seekor kuda hitam mendekat kearah Nanami.

(Name) panik tapi Nanami tetap berjalan dengan santai dan tepat didepan Nanami kuda hitam itu berhenti.

Ia nampak senang dengan kehadiran Nanami. Nanami mengelus-elus kepala kuda itu.

"Yosh, sekarang antar aku ke rumah! "

Nanami menaikkan (name) ke kuda lalu ia juga ikut naik.

Mereka jalan-jalan bersama kuda dengan kecepatan santai.

Ini adalah hari yang panas tapi jika mereka dihutan yang diisi oleh pohon rindang, itu tidak berarti.

Naik kuda di siang hari bersama orang tercinta sambil memyandarkan bahu ditubuh orang tersebut memang hal sangat diinginkan (name). Dan itu membuat (name) benar-benar nyaman.

Karena terlalu nyaman, (name) jadi mengantuk.

Perlahan ia mulai tertidur.

Tapi saat ia sudah setengah tertidur, kuda tiba-tiba berhenti.

"Tch! "

Seorang gadis berambut pirang menghalangi jalan mereka. (Name) terbangun.

"Siapa? "

"Maaf tapi saat ini tuan besar sedang sibuk dan tidak bisa diganggu " Ucap gadis itu dengan sopan.

Nanami menaikkan alisnya.

"Apa kesibukan si *Gammel sialan itu selain bercocok tanam? " Ucap Nanami dengan ketus.

Gadis pirang itu tidak menjawab.

KYAAAA!!

Tiba-tiba terdengar suara teriakan anak perempuan dari arah rumah tersebut.

"Anna? "

(Name) yang panik langsung turun dari kuda dan berlari secepat mungkin kearah rumah. Tentu saja si gadis pirang tidak membiarkan nya begitu saja.

Ia mencoba menembak kaki (name) tapi berhasil di hentikan oleh Nanami.

(Name) terus berlari sehingga bisa tiba di rumah itu dalam waktu kurang lebih 1 jam. Sedangkan Nanami, ia masih sibuk menghadang gadis berambut pirang.

Saat sampai di rumah tengah hutan, (name) langsung menendang pintu agar lebih cepat terbuka.

Di dalam rumah, terasa dingin dan sangat gelap. Cahaya matahari hanya datang dari 1 jendela diatas yang berukuran 200×250 cm.

Jadi wajar saja rumah itu agak dingin dan cukup lembab.

"Hei, jangan yang itu.... Itu bisa me-"

DUAR!!

Suara ledakan tiba-tiba datang dari lantai atas. (Name) yang masih di aula lantai bawah langsung mencari tangga untuk pergi ke atas.

"PELANKAN SEDIKIT SUARA KALIAN!!! AKU JADI TIDAK FOKUS BISA BEKERJA! " Terdengar suara teriakan seorang wanita yang sangat familiar di telinga (name).

(Name) coba mengingat-ingat pemilik suara tersebut sambil menaiki tangga.

DUAR!!!

Suara ledakan itu datang untuk kedua kalinya tapi kali ini suara itu berasal dari lantai paling atas, lantai 3.

(Name) menghela napas dalam-dalam.

Ia mencium bau asing tapi Ia tahu kalau itu adalah bau dari campuran beberapa zat berbahaya. (Name) menutup hidungnya.

"DOM!! SUDAH KUBILANG AKU SEDANG BEKERJA! "  Teriak wanita tadi.

(Name) akhirnya mengingat pemilik suara itu.





























*Gammel artinya tua/tua bangka

Halu with Nanami kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang