"Moshi Moshi" Nanami sedang menjawab telfon.
"Apa ini dengan Nanami Kento, keluarga nya Itsuki (name)? " Tanya seseorang dari sebrang sana.
"Ya, Saya sendiri"
"Detak jantung Itsuki (name) melemah, kami meminta izin untuk melakukan tindakan"
"Lakukan lah sesuatu! Jika dia mati aku akan membunuhmu" Ucap Nanami dengan nada datar.
Ia sekarang sedang berada di mobil. Nanami baru saja membeli kue coklat untuk Ia makan bersama (name) saat Ia sadar.
Nanami mencengkram kemudinya lalu melajukan mobil nya secepat mungkin.
Saat di rumah sakit, Nanami berlari melewati lorong-lorong sampai tiba di ruangan (name). Ia menerobos masuk.
Suster sedang menyiapkan alat pacu jantung.
"Anda keluarga Itsuki (name) kan? Tolong beri dia semangat, dia seperti nya tidak berusaha melawan penyakitnya" Ucap Dokter.
Nanami mengusap-usap tangan (name) dengan kedua tangannya. Ia memanggil (name).
Dokter dan suster saling bertatapan tanda akan memulai aksi. Nanami berteriak memanggil (name).
Tak lama, (name) membuka mata.
Seperti keajaiban. Dokter saja kaget melihat (name) yang akan siuman secepat ini padahal semenit yang lalu detak jantung nya sangat lemah.
(Name) mencoba menggerakkan tubuhnya. Ia terlalu lemah untuk itu jadi untuk sementara Ia hanya bisa menggerakkan bola matanya.
Dokter cepat-cepat memeriksa (name). Mata, detak jantung, lidah, dan pendengaran lewat respon yang diberikan (name).
"Umm, kalau kamu bisa mendengarku, tatap aku" Ujar dokter.
(Name) melirik. Suster mencatatnya.
"Apa kamu bisa berbicara? "
(Name) sedang mencoba menggerakkan bibir dan lidahnya.
"Ya" Ucap (name) lirih.
"Siapa namamu?"
"Itsuki.... (Name)....."
"Apa kamu mengenal orang ini?" Dokter menunjuk Nanami.
(Name) menatap Nanami.
"Na.... Nami.... " Suara (name) masih pelan.
"Baiklah, sejauh ini tidak Ada kelainan dan syukurlah regerasi tubuh (name) lebih kuat dari orang-orang pada umum nya, Saya akan undur diri dan jika butuh sesuatu kalian bisa menekan tombol biru itu ya"
Dokter dan suster pergi. Tinggal (name) dan Nanami berdua disana.
(Name) mencoba untuk duduk. Nanami mencegahnya.
"Jangan bergerak terlalu banyak dulu....."
"Apa dia mati? " Tanya (name).
"Aku tidak tahu"
Hening.....
"Suzue, apa dia baik-baik saja? "
"Oh dia, ya dia baik..... Dia juga sempat kesini tapi seperti nya dia sudah pulang" Nanami baru sadar kalau dia belum bertemu Suzue lagi saat tiba disini.
"Syukurlah....." (Name) tersenyum.
Nanami ikut tersenyum.
Nanami menawarkan bubur pada (name). Ia juga menyuapi (name).
_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_
Sehari......
Dua hari....
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu with Nanami kento
FanfictionSetelah peristiwa buruk menimpa mu, kamu disuruh menikah dengan NANAMI!!?