Sekarang Nanami sedang bersiap-siap untuk menjemput Anna di kota lain.
"Ckck kenapa kau tidak menikah saja dengan Nagi? Lagipula dia tidak akan tahu kalau kau menikah lagi bukan? "
"Jika kau menghampiri ku hanya untuk membujukku menikah dengan Nagi, lebih baik kau pergi saja karena aku tidak akan mengkhianati nya sampai kapanpun "
Wanita dengan rambut blonde panjang bergelombang itu tersenyum.
"Dasar keras kepala! Jangan salahkan aku kalau kau mati ya!! "
Wanita itu membakar cerutu lalu menghisapnya.
Nanami sedang berkemas, ia membawa beberapa senjata api, bom dan pisau kesayangannya. Hanya untuk berjaga-jaga.
"Apa kau bisa mengabulkan keinginanku untuk terakhir kalinya? " Ucap Nanami tanpa menatap wanita tersebut.
"Haha kau berbicara seperti orang yang akan mati saja, katakanlah! "
"Tolong jangan biarkan (name) pergi ke Odense "
"Hmm jadi kau sudah tahu kalau Anna berada di Odense "
Nanami hanya diam. Ia berjalan keluar ruangan.
"Baiklah, akan kulakukan semampuku demi anak dan cucu tercinta ku "
*_*_*____+
(Name) sedang gelisah. Ia pergi kesana-kemari sampai Charlotte yang menyaksikan itu pusing.
"Tenanglah (name), kita pasti bisa menemukan pria blonde itu! " Seru Charlotte yang sedang memantau laptopnya juga.
(Name) tidak menghiraukan kata-kata Charlotte, ia masih mondar-mandir menunggu kabar selanjutnya.
"Tenanglah, kenapa hari ini kau terlihat sangat gelisah? " Tanya Neil.
"Ughhh entahlah tapi pikiran ku selalu menyuruhku untuk cepat-cepat bertemu dengannya "
"Cih, Bucin! " Ucap Hazel.
"Lebih baik kau diam atau kujepit mulut mu dengan catut! "
Tak lama, Joe yang sedang mengendarai pesawat memberi pengumuman.
"Guys, karena beberapa alasan pesawat tidak bisa masuk ke Odense jadi aku akan menurunkan kalian di perbatasan saja ya! 10 menit lagi kita akan sampai "
Yang lain meninggalkan laptop dan komputer masing-masing kemudian bersiap-siap untuk turun.
Mereka memakai atribut perang masing-masing karena tau kalau akan ada perang besar antara Windsor family dan Neost (nama klompok mafia yang di pimpin oleh keluarga Nanami).
Tentu saja, mereka sudah memanggil anak buah masing-masing yang sudah datang lebih dulu dari mereka.
Mereka sudah ada di perbatasan dan sedang menunggu perintah untuk menyerang.
Odense yang 100% penghuni nya adalah anggota Neost juga selalu waspada dan siap siaga.
Hitungan mundur untuk terjun sudah dimulai.
(Name) dan yang lain sudah mengenakan kostum dan tas parasut mereka masing-masing.
Keanu memberi sinyal untuk maju ke anak buahnya. Begitu juga dengan Hazel dan yang lain.
Saat hitungan baru sampai 3, mereka semua sudah terjun.
Begitu sampai di permukaan tanah, mereka membuat jalan untuk (name).
Hazel dan yang lain membentuk benteng, mereka mengelilingi (name) sambil menodongkan senjata kearah lawannya.
"Uhhh, kalian merusak pemandangan saja " Ucap (name) pada Hazel yang tepat ada di depannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Halu with Nanami kento
FanfictionSetelah peristiwa buruk menimpa mu, kamu disuruh menikah dengan NANAMI!!?