Kini, Nanami dan (name) sedang berada di sebuah jalan yang sangat sepi.
Di persimpangan jalan, Nanami berbelok ke kanan. Ia menuju restoran cepat saji yang sekarang sudah tak berpenghuni dan rusak.
Ia melajukan mobilnya di jalur drive thru dan berhenti di speaker untuk orang biasanya memesan makanan.
"Apa aku pesan burger? "
Tidak ada jawaban.
"Emm... Mungkin ya, burger dengan sedikit daging rakun "
Akses diterima, VIP nomor 7, ucap suara yang tiba-tiba keluar dari speaker.
Tiba-tiba jalan di depan mereka amblas dan membentuk sebuah jalan masuk.
Nanami mengikuti jalan itu.
Jalan tersebut sangat panjang, hanya bisa dilewati oleh 1 mobil dan memiliki lampu yang jaraknya berjauhan.
Cukup lama sampai akhirnya jalan itu bercabang, Nanami mengambil arah kanan.
Kali ini, jalannya menjadi agak besar. Nanami mempercepat laju mobilnya.
7km kemudian, mereka tiba-tiba mendengar suara riuh dari tempat di depan jalan.
"Kita hampir sampai " Ucap Nanami.
Nanami menambah kecepatan mobilnya dan akhirnya mereka sampai di sebuah ruangan yang dipenuhi dengan mobil balap.
Nanami memperlambat laju mobil untuk mencari parkiran.
Diatas tempat parkir ada sebuah club yang sangat ramai orangnya.
(Name) bisa melihat orang-orang sedang menari dan mabuk-mabukan dari bawah.
Bukan karena insting tapi lantai diatasnya terbuat dari kaca jadi orang yang berada diatas pun bisa melihat mobil-mobil yang berada di parkiran.
"For your information, kita sedang berada di bawah istana Denmark "
"Bagaimana kau tahu? " Tanya (name).
"Nanti akan ku kenalkan pada Margaret, kau bisa tanya padanya "
Nanami akhirnya menemukan tempat parkir kosong.
Setelah parkir dengan rapi, ia dan (name) pergi keatas dengan tangga karena disana tidak ada lift.
Saat sampai, mereka memesan 2 martini.
"Kalian orang baru? Aku tidak pernah melihat kalian berdua sebelumnya " Tanya bartender yang sedang meracik minuman.
"Ahh tidak juga, aku dulu sering kesini tapi sejak beberapa bulan belakangan aku tidak pernah kesini " Jawab Nanami.
"Benarkah? Tapi aku sudah ada disini sejak 2 tahun lalu dan aku belum pernah melihat kalian disini sama sekali "
"Lupakan saja, malam ini siapa yang tampil? "
"Jena D. Monroe! " Ucap bartender dengan semangat.
"Wahh artis yang baru naik daun itu.... Kudengar dia sangat sexy "
"Kau benar sekali "
Suara sorakan tiba-tiba memenuhi seisi club.
Nanami dan (name) langsung menoleh ke panggung. Jena akan tampil.
Tak lama, seorang wanita cantik berambut pirang dan memiliki tubuh sexy datang.
Ia adalah seorang penari tiang.
Di sepanjang penampilannya, Nanami tidak mengalihkan pandangannya dari Jena walau hanya sedetik dan tentu saja itu membuat (name) cemburu.
"Tch! Apa bagusnya dia? Aku bisa melakukan yang lebih baik! " Omel (name) kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Halu with Nanami kento
FanfictionSetelah peristiwa buruk menimpa mu, kamu disuruh menikah dengan NANAMI!!?