Nonton anime

881 85 16
                                    

"Ohayo, (name) Chan! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ohayo, (name) Chan! "

Suara khas Nanami menyambut (name) yang baru terbangun dari tidurnya.

Nanami mengelus pipi (name).

"Apa kau tidak pergi mengantar Alan dan Anna ke sekolah? " Tanya (name).

"Mereka sudah pergi saat aku bangun "

(Name) tak menjawab. Ia ingin melanjutkan tidurnya lagi.

Nanami mengerayangi bagian tubuh atas (name). Ia mencari buah dada (name) yang ukurannya terbilang standar.

Ia meremas pelan sambil sesekali mencubit gemas puting (name).

(Name) tak peduli, Ia sedang mencoba untuk tidur lagi.

Nanami membuka baju (name) untuk menghisap putingnya.

"Uhh " (Name) melenguh nikmat.

Sekarang, Nanami sedang memainkan milik (name) yang ada di bawah.

Tanpa menunggu lagi, Nanami langsung mengarahkan miliknya ke kewanitaan (name).

Perlahan Nanami memasukannya.

(Name) yang merasakan benda besar tiba-tiba masuk langsung membuka matanya.

"T-tunggu, bukan nya kita sudah melakukannya kemarin? "

"Lalu? "

"Nan- "

Nanami memasukkan miliknya secara keselurahan di kewanitaan (name).

"Agh! " (Name) mengcengkram seprai kasur kuat-kuat.

"Kita sudah melakukannya ratusan kali tapi punyamu masih sempit saja " Komentar Nanami. Ia mulai memaju mundurkan miliknya.

"Bukan aku tapi punya mu yang semakin besar! " Ucap (name) dengan nada rendah.

"Hmm terserahlah " Nanami mempercepat temponya.

"Ahh mmhm Kento "

"Yes, baby? "

"Kumohon, buatlah lebih cepat " Ucap (name) yang sepertinya sudah terbiasa dengan junior Nanami.

"Ohhh "

Nanami menyeringai.

Ia mempercepat temponya lagi.

Seketika kamar Nanami pun di penuhi dengan suara desahan (name).

Terjadilah pergulatan panas di atas ranjang pada pagi hari ini.

_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_

BRAK!

Raka menggebrak meja kayu yang ada di kelas.

"SINGKIRKAN KAKIMU ATAU AKU AKAN-"

"Sudahlah, percuma saja bicara dengannya, sampai kapanpun hewan tidak akan pernah mengerti bahasa manusia " Cibir Anna.

Halu with Nanami kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang