Mahito

977 98 10
                                    

"Hehehe hai kalian, selamat bertarungnya! Aku akan pulang dan tidak akan menganggu, bye! " (Name) hendak kabur tapi di hentikan oleh Nanami.

"Ayo pulang" Ucap Nanami yang sedang menarik kerah belakang baju (name) agar Ia tak lari.

"Ini juga mau pulang dan berhenti menarik kerahku, aku bukan anak kucing! " Protes (name).

Nanami melepaskannya.

"Pulang ke apartmentku (name)"

"Percuma, beberapa bulan lagi aku harus keluar dari tempat itu jadi kenapa tidak sekarang saja? Toh, aku tidak akan meminta uang sepeser pun dari mu lagi"

Nanami terdiam.

"Nikmati saja waktu berduaanmu dengan si dokter sialan itu!"

"Jangan-jangan kau mengira ucapan Shoko yang kemarin itu betulan akan terjadi? "

(Name) mengangguk.

"Haha tidak, Shoko hanya bercanda"

"Tidak usah bohong! Walau itu tidak benar-benar terjadi kau tetap akan meninggalkanku kan"

"Bu.... "

Nanami terdiam. Mendadak keluar cairan merah dari perutnya.

"Kenapa? " (Name) menengok ke belakang Nanami.

Disana sudah ada Mahito dengan pisau yang sudah menancap di tubuh Nanami.

"OII SIALAN!! AKU SEDANG BERBICARA DENGAN NYA" (Name) kesal karena percakapannya di ganggu.

"Aku hanya membantumu menyingkirkan sampah sialan ini" Ucap Mahito sambil menyeringai.

Mahito kemudian menendang tubuh Nanami ke samping.

"Kembali ke tempatmu, sensei~"

Nanami terjatuh. Ia di tendang Mahito dan kawan-kawannya.

Luke, Daniel, dan Lisa yang melihat itu pun tak tinggal diam dan langsung ingin menyerang orang-orang itu tapi mereka juga dihalangi oleh anggota the Yokels.

"OII SIALAN!! SUDAH KU BILANG AKU SEDANG BICARA DENGAN NYA!!! " Teriak (name) sambil memukuli orang-orang yang menendang Nanami satu persatu.

(Name) juga menendang Mahito sampai Ia tersungkur.

Sekarang Nanami sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Pisau yang tadi menancap sudah dicabut dan membuat nya kehilangan cukup banyak darah.

"Halo, om-om sialan? Apa kau bisa mendengarku? " (Name) memastikan kesadaran Nanami.

Tak ada respon dari Nanami.

"GAWAT!! IZANA, AKU PINJAM MOBIL YA" Teriak (name). Izana melempar kunci mobil kearah (name), Ia sedang berhadapan dengan Daniel.

(Name) cepat-cepat menyeret tubuh Nanami ke mobil. Tak jarang, mereka hampir terkena senjata nyasar.

(Name) langsung meletakkan tubuh Nanami di jok belakang. Ia lalu menyalakan mobil dan melajukannya sekencang mungkin untuk ke rumah sakit.

Sebenarnya ini pertama kalinya (name) menyetir mobil jadi....

BRUK!

(Name) baru saja menabrak seorang pedagang takoyaki keliling.

"GOMEN, DATANG SAJA KE APARTMENT DIAMOND KAMAR 407 NANTI AKAN KUGANTI!!" Teriak (name).

Ia masih melajukan mobil nya dengan kencang. Tak lama, ia sampai di rumah sakit.

Ia keluar langsung ke rumah sakit dan memanggil beberapa perawat laki-laki untuk membantunya membawa Nanami.

(Name) disuruh menunggu di luar oleh dokter yang akan melakukan operasi pada Nanami.

Halu with Nanami kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang