Okinawa

822 86 1
                                        

3 bulan sudah berlalu sejak (name) kembali tinggal di apartment diamond bersama si kembar dan Nanami.

Setelah melaksanakan ujian setengah bulan lalu, mereka dinyatakan bisa naik ke kelas 2.

Saat ini (name), Nanami dan si kembar sedang berlibur ke Okinawa. Mereka menghabiskan waktu liburan selama seminggu di pinggir pantai Okinawa.

Mereka membakar makanan laut, berenang, dan lain-lain.

Sekarang, mereka sedang menikmati pemandangan bawah laut yang indah sambil menyelam. Mereka melakukannya cukup lama karena mereka benar-benar ingin menikmati saat terakhir berada di Okinawa.

Besok mereka harus kembali ke Tokyo karena Lusa, si kembar akan masuk sekolah.

Malam hari, di penginapan.

(Name) sedang mengeringkan rambutnya yang basah karena baru saja mandi. Sekarang, giliran Nanami yang mandi.

"(Name) handukku ketinggalan di kasur, bisa tolong bawakan kesini? " Pinta Nanami dari dalam kamar mandi.

(Name) tak menjawab.

"Atau kau mau aku keluar tanpa memakai handuk! "

"Sebentar! "

(Name) mengambil handuk putih yang Ada di atas kasur dan segera menyerahkannya ke Nanami.

"Nih "

Saat tangan (name) berada di celah pintu, Nanami menarik (name) masuk ke dalam kamar mandi.

(Name) menutup matanya agar tak melihat tubuh Nanami yang tidak tertutupi apapun.

"S-setidaknya pakai handuk mu dulu "

"Haha apa kamu malu? Oh ayolah, bukankah kau sudah melihat semua nya" Goda Nanami.

Nanami memojokkan (name) ke tembok. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah (name) yang masih Ia tutupi dengan tangannya.

"Buka matamu "

"Apa kau sudah memakai handuk nya? "

"Bagaimana kau bisa tahu jika masih menutup mata? "

Dengan perlahan, (name) menurunkan tangan yang menutupi wajahnya.

Saat (name) akan memperhatikan Nanami secara keseluruhan, Nanami tiba-tiba mencium (name) secara paksa.

(Name) tidak bisa menolak, ia membalas ciuman Nanami itu.

Cukup lama sampai mereka berhenti dan Nanami berpindah untuk membuat kissmark di leher (name).

Nanami melepas handuk (name) agar Ia lebih leluasa melancarkan aksinya.

Sebelum itu, Nanami memindahkan (name) ke kasur agar lebih nyaman ketika bermain.

Nanami memainkan buah dada (name) sambil mencium (name).

Tak lama, Nanami memutuskan untuk segera memasuki (name). Nanami mengarahkan miliknya yang sudah menegang ke area kewanitaan (name).

"Kumohon pelan-pelan saja" Pinta (name).

Nanami tak menjawab. Ia lalu memasukkan miliknya.

(Name) meremas bahu Nanami. Padahal baru beberapa centi milik Nanami masuk, (name) sudah kesakitan.

Kenapa ini jadi lebih sakit daripada saat pertama kali aku mencobanya? Batin (name).

Nanami tahu kalau (name) sedang kesakitan jadi ia memasukkan nya lebih pelan lagi.

Sesekali Nanami coba memaju mundurkan miliknya. (Name) mendesah.

Semakin lama semakin cepat pula tempo yang Nanami mainkan. (Name) berusaha menahan rasa sakit dengan mencakar punggung Nanami.

Setiap menit, Nanami selalu mempercepat tempo nya.

"Ahh Ke-Kento, j-jangan terlalu cepat " Desah (name).

Nanami tidak menghiraukannya, ia semakin cepat karena sekarang ia sedang ada di puncaknya.

5 menit kemudian, Nanami berhasil mengeluarkan benih cintanya di dalam (name).

Nanami masih kuat belasan ronde lagi tapi sepertinya (name) tidak begitu.

Ia sekarang nampak lemas, padahal baru 1 ronde.

"Bagaimana kalau 1 lagi? " Tanya Nanami.

"Ahh tidak, tidak, aku tidak ingin naik kursi roda besok "

"Hmm apa boleh buat "

Nanami melepas miliknya dari (name). Ia kemudian tidur di sebelah (name).

Nanami menyeka keringat yang membasahi dahi (name) dengan lembut. Ia mencium kening (name) lalu mengelus kepala belakang (name) sambil memeluk nya.

"Tidur lah, besok kita masih harus bangun pagi "

Tak lama, (Name) tertidur di dekapan Nanami.  Nanami juga begitu.
















_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Mama mana? " Tanya Anna.

"Oh dia sudah menunggu di mobil " Jawab Nanami.

Nanami sedang membantu si kembar untuk mengangkut barang bawaan mereka ke mobil.

(Name) menjadi kesulitan berjalan karena kejadian di malam hari.

Karena (name) tidak ingin Alan menanyai nya alasan dirinya kesulitan berjalan jadi Ia meminta Nanami membawanya ke mobil terlebih dahulu.

Mereka sampai di bandara setelah menempuh 1 jam perjalanan.

Di pesawat, Alan dan Alanna langsung tertidur pulas saat sampai di tempat duduk mereka.

(Name) juga sedang tertidur di bahu Nanami.

Nanami yang tak bisa tidur memutuskan untuk membaca majalah yang di sediakan.

Saking gabutnya, Nanami sampai membaca semua koleksi majalah yang ada di kabin pesawat selama perjalanan.

Dari Okinawa ke Tokyo membutuhkan waktu 2,5 jam menggunakan pesawat.

Saat sampai di Tokyo, mereka memutuskan untuk langsung pulang dan beristirahat saja.

"Oh ya, aku akan menginap di apartment Grape selama seminggu, bersama Anna juga " Ucap Alan.

"Grape? Tempat nya Keanu? " Tanya (Name) memastikan.

Alan mengangguk.

Halu with Nanami kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang