Halu with Nanami kento

Beruntung

Hari ini, Nanami mengajak (Name) pergi ke mall untuk menghibur (Name) yang bosan karena anak dan adiknya masih di Maldives.

Sekarang mereka sedang berada di sebuah toko pakaian.

"Ken, kesini sebentar " ucap (Name) sambil membawa 2 baju pria dengan warna yang berbeda.

Nanami yang mendengar itu, dengan cepat langsung menghampiri (Name).

(Name) mencocokkan kedua baju itu satu persatu di badan Nanami.

"Kau lebih suka hitam atau biru? "

"Aku akan memakai apapun yang kamu pilihkan "

Akhirnya, (Name) membeli kedua baju itu karena menurutnya Nanami tampan memakai apapun.

Kemudian mereka berkeliling toko lagi untuk mencari baju lain dan tibalah mereka di area pakaian rumah.

(Name) mengambil beberapa celana pendek dan pakaian dalam lalu pergi ke kasir.

Saat di kasir (Name) di buat terkejut karena ada begitu banyak baju kurang bahan di keranjang nya.

Seketika ia langsung menatap Nanami.

"Nanti di coba ya sayang~ " tutur Nanami sambil tersenyum.

(Name) hanya bisa menghela napas melihat ulah suaminya itu.

Setelah lelah berbelanja, mereka memutuskan untuk makan.

Menu kali ini adalah daging.

Mereka pergi ke salah satu restoran all you can eat di mall tersebut.

Mulai dari berbagai macam sayur, daging dan bumbu ada di restoran itu.

Mereka memesan paket daging sapi dengan sayuran yang lengkap.

Nanami memasak dagingnya secara bergantian dengan sabar.

Setelah dagingnya matang, ia menatanya di atas selada dengan rapi lalu baru memakannya.

"Aku punya cara yang lebih cepat "

(Name) meletakkan selada tepat di depan mulutnya lalu daging baru memakannya.

"Tidak slay dan sangat barbarly " ucap Nanami.

"Ajarkan saya cara memakan daging dengan slay master! "

"Jadi gini... "

Nanami meletakkan sumpitnya lalu mengambil selada yang paling besar dan mengambil daging dengan tangannya kemudian memakannya.

"Slay✨ " ujar Nanami sambil membersihkan mulutnya dengan tisu.

(Name) tertawa melihat tingkah suaminya itu.

"Kau belum cuci tangan loh "

"Loh... Iya, aku lupa😀 "

"Hahaha not anggunly " (Name) masih menertawakan Nanami.

Tiba-tiba terdengar suara gebrakan meja tepat di belakang tempat duduk (Name).

Suara itu berhasil membuat (Name) yang tadinya tertawa jadi diam karena terkejut.

"AKU TIDAK MAU TAU!! ITU URUSANMU " Bentak pria yang tadi mengebrak meja.

"T-tapi hutang kita sudah banyak " ujar wanita yang duduk di hadapannya dengan lirih.

"Dasar jal- "

Ketika pria itu hendak melayangkan tinjunya di wajah wanita tadi, Nanami dengan cepat menahan tangannya.

(Name) langsung menghampiri wanita yang sedang menangis itu dan menenangkannya.

"JANGAN IKUT CAMPUR!!! INI URUSAN KAMI "