Suara tawa yang diiringi oleh suara chip yang saling beradu menjadi ciri dari sebuah kasino dan sekarang Nanami dan (name) sedang berada di tempat tersebut.
Mereka berjalan untuk mencari keberadaan si kembar di antara orang-orang yang sedang sibuk berjudi.
(Name) memperhatikan arah timur dan sekitarnya sedangkan Nanami memperhatikan arah barat.
Nanami melihat ada sosok yang tidak asing, ia menyipitkan mata dan melihat daerah meja yang sedang bermain roulette.
Meja itu sedang dihuni oleh seorang perempuan dengan syal bulu dan gaun sexy, seorang pria eropa, dan seorang kakek dengan bau almond.
Nanami ingin mendekati meja itu tapi (name) sudah menarik tangannya terlebih dulu.
"Lihat! Anna sedang bertengkar di depan mesin slot! "
Nanami mengalihkan pandangan nya ke arah yang ditunjuk (name).
Ia melihat Anna yang sedang dijambak oleh seorang gadis sebaya dengannya yang memiliki rambut coklat.
Entah kenapa Anna tidak melakukan perlawanan.
(Name) berlari mendekati kedua gadis itu. Ia menghentikan mereka.
"Heii!! Cukup!! Hentikan!! "
Gadis rambut coklat melepaskan tangannya dari rambut pirang Anna.
"Ada apa? " Tanya (name) dengan tenang.
"Dia curang!! " Seru si rambut coklat.
"Hah?! kau yang kalah, wajar bukan jika aku ambil semua uangmu?!! " Geram Anna.
"Tidak! Kau selalu menang karena kau curang! " Seru gadis rambut coklat tak terima.
(Name) menoleh kearah Nanami tapi ia tidak ada disana, entah kemana ia pergi.
(Name) menepuk jidatnya sendiri.
Akan ku hukum dia saat kembali, batin (name).
"Kenapa kau ikut campur dengan urusan anak kecil? "
(Name) menoleh ke sumber suara.
"Memberitahu kesalahan mereka agar mereka bisa memperbaiki nya adalah tugas orang tua bukan? "
(Name) berdiri dan menatap tajam wanita bergaun merah dan memakai syal bulu berwarna hitam di depannya.
Wanita itu mengabaikan (name), ia menghampiri gadis berambut coklat.
"Bukankah itu tidak penting? "
"...? "
"Yang terpenting adalah mereka mendapat apa yang mereka inginkan " Ia menatap (name) sambil memegang kedua bahu gadis rambut coklat.
(Name) diam, ia malas menanggapi wanita itu tapi...
"Bagaimana kalau kita selesaikan masalah ini dengan kartu? "
Wanita itu tersenyum licik sambil memamerkan kartu joker di tangan kiri.
(Name) yang merasa tertantang pun menyetujuinya.
_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_
Nanami POV
(Name) menarik tangan Nanami menuju mesin slot tapi pandangan Nanami tertuju pada 1 titik.
Tepat di bagian pintu depan ruang VIP ia melihat Syringe yang berusaha memberikan sebuah kode padanya.
Nanami sedang berusaha memahami kode itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Halu with Nanami kento
Fiksi PenggemarSetelah peristiwa buruk menimpa mu, kamu disuruh menikah dengan NANAMI!!?