Halu with Nanami kento

Gadis pirang

Suara dengkuran Alan dan Ricky terdengar cukup kencang. Bagian bawah mata mereka sudah berubah menjadi hitam.

Yaa mereka memang sudah 3 hari belum tidur karena terlalu asik adu mekanik. Alan juga sangat senang karena ia sekarang memiliki lawan yang sepadan selain Nanami.

Drrrrt.... Drrrrt.... Drrrrt...

Dengan mata yang masih tertutup, Alan mengangkat hp nya yang berdering.

"Apa Anna bersamamu? " Tanya (name).

"Tidak " Jawab Alan yang masih setengah tidur.

"Anna hilang, aku dan yang lain sedang mencarinya "

"Oh "

Alan masih memejamkan matanya. Tak lama akhir nya ia sadar dan membuka matanya lebar-lebar sambil berteriak.

"JANGAN BERCANDA!!! BUKANKAH KEMARIN DIA BERSAMA SI BODOH KEANU?! " 

Teriakan Alan itu membangunkan Ricky yang tidur di sebelahnya bangun. Ricky menguap.

Ricky menunggu sampai Alan selesai berbicara dan mematikan telpon. Alan terlihat sangat marah.

"Ada apa? " Tanya Ricky pada Alan yang baru saja mematikan telpon.

"Huh, adikku hilang " Alan menyandar di kursi.

"Hah? Bagaimana bisa? "

"Entahlah, salah satu pamanku bersamanya kemarin. Ia pergi ke mall bersama temannya lalu hilang, huh, padahal disana ada si bodoh itu " Jelas Alan geram.

"Diculik? "

"Yahh mungkin saja tapi-"

Tok tok tok tok

Tiba-tiba pintu kosan Ricky diketuk oleh Seseorang.

"Sebentar! "

Ricky langsung membukakan pintu.

Terlihat lah sosok gadis yang lebih tinggi sedikit dari Ricky dengan rambut pirang di kuncir samping dan bermata biru seperti air laut, dengan ekspresi datar ia menanyai Ricky tentang seorang anak laki-laki.

"Apa kau mengenalnya? " Gadis itu memberikan foto anak laki-laki berambut pirang juga.

"Hmm seperti nya tidak asing "

Ricky menoleh kearah Alan.

"Al... Bukanka-"

Alan yang sedang membawa katana kecil tiba-tiba langsung berlari keluar dan menodongkan katana nya ke leher si gadis.

"Rick, dia bersenjata! " Alan memperingati.

Gadis itu menyeringai. Ia mengambil shotgun yang ada di pinggangnya lalu menembaki Alan dengan itu. Alan menjauh.

Beruntung, kawasan ini sedang sepi karena memang sebagian besar orang disini adalah pekerja kantoran yang bekerja dari pukul 8 pagi sampai 8 malam.

"Apa tujuanmu? " Tanya Alan.

"Membawamu ke tempatnya! "

Ricky yang masih mencerna kejadian ini hanya bisa diam.

Tiba-tiba gadis itu sudah berada di hadapan Ricky. Ia menotok Ricky dan membuatnya pingsan.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Hei, bangun! Bangun! "

Pemilik kosan menepuk-nepuk Ricky agar bangun.

Tak lama, Ricky terbangun. Hari sudah gelap.

"Eh? Sudah jam berapa sekarang? "

"9, masuk dan tidur lah di tempat yang benar! Nanti orang bisa salah paham " Si pemilik kosan memperingati.