Sudah 3 minggu sejak (name) pulang dari Paris.
Kehidupan sekolahnya berjalan dengan normal. Hubungannya dengan Nanami juga menjadi semakin dekat.
Villa di aogashima sudah jadi 6 hari yang lalu.
Kontraktor menyerahkan kunci villa ke (name) melalui kurir yang sampai di apartment (name) 2 hari lalu. (Name) memberi nama villa itu Pararaiha.
Pararaiha berarti surga dalam bahasa Maori yang merupakan bahasa dari penduduk asli selandia baru.
Nanami sekarang memiliki banyak waktu senggang karena perusahaannya sudah diambil alih oleh darius lagi.
Tak jarang Nanami 'bermain' dengan (name) hampir seharian.
Hari ini, (name) bersekolah seperti biasa. Ia masih belum bertemu dengan Mahito atau Sukuna sejak kejadian itu.
(Name) sempat berkunjung ke Galahad untuk menyapa Izana dan kawan-kawan tapi tempat itu sepi.
Game-game berdebu, sofa yang biasa diduduki (name) sudah hancur di gigit tikus lalu Ada minuman soda dan sake yang masih utuh di kardus ditinggalkan begitu saja.
(Name) juga menemukan foto dirinya bersama Sukuna, Izana, Mahito dan yang lainnya di laci tempat Sukuna dan Mahito menyimpan uang. Ia mengambilnya untuk dijadikan kenangan.
(Name) tidak tahu sekarang mereka dimana.
Ketika Ia bertanya ke kepala sekolah, kepala sekolah hanya bilang mereka sudah dikeluarkan.
Ia juga tidak melihat atau pun bertemu dengan orang-orang yang sering bermain game di Galahad. Mereka bagai di telan bumi.
(Name) juga sempat bertemu dengan Suzue ketika sedang berbelanja di supermarket. Ia terlihat lebih ceria, tenang dan perhatian.
(Name) bahkan masih tak percaya kalau Suzue yang sekarang adalah Suzue yang sama yang Ia kenal saat smp.
Suzue sudah memiliki pacar yang lebih tua dua tahun darinya. Namanya Keitaro.
Dia orang baik, sederhana, tidak merokok, dan sangat penyayang. (Name) hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Suzue dan Keitaro.
"Sensei, saya ijin ke toilet sebentar! " Ucap (name).
"10 menit!" Jawab Utahime sensei.
(Name) langsung bergegas menuju toilet.
Di toilet, (name) langsung memuntahkan isi perutnya. Ia memang sudah mual sejak pagi.
"Huh sial! Ini pasti gara-gara terlalu lama bermain bersama Nanami di bath up kemarin malam"
Setelah selesai, (name) kemudian mengoleskan minyak angin di pelipis dan tenggorokannya agar tidak merasa mual.
Ia berjalan dengan malas ke kelas. Di tengah jalan ia kemudian bertemu Nanami.
Nanami langsung mendekati (name) karena melihat wajahnya pucat.
"Apa yang terjadi?" Tanya Nanami.
"Entahlah, kupikir karena terlalu lama berendam di air saat malam"
Nanami langsung merasa bersalah karena Ia yang mengajak (name) untuk mandi bersama kemarin.
"Pulang saja, kau terlihat tidak baik-baik saja. Ayo kuantar!! "
Nanami menggendong (name) ala bridal style dan membawa nya ke mobil.
Di perjalanan, Nanami berhenti sebentar untuk membeli obat.
Di apartment, (name) langsung merebahkan diri di kasurnya.
"Kau mau bubur manis atau asin? Biar aku buatkan" Ucap Nanami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu with Nanami kento
FanfictionSetelah peristiwa buruk menimpa mu, kamu disuruh menikah dengan NANAMI!!?