Halu with Nanami kento

Pengenalan

(Name) sedang berada di toko bakery terlengkap sekota Paris. Berbagai macam  kue Ada. Manis, asin, basah, kering, coklat, susu dan lain-lain.

"(Name) ini terlihat sangat enak, anak-anak pasti menyukainya"

Ini Hazel, anak laki-laki berambut pirang berumur 15tahun. Ia tampan, pintar, cerdas dan tsundere.

"T-tapi Medha alergi susu"

Anak ini bernama Keanu. Ia juga berumur 15tahun. Ia sering gagap karena trauma masa lalu, dia anak laki-laki yang tidak terlalu tampan tapi baik hati, perhatian dan selalu memikirkan nasib saudara-saudaranya.

Sampai sekarang (name) belum tahu wajahnya yang sebenarnya karena masih tertutup oleh poni. Keanu enggan untuk membuka poninya.

Sudah 4 hari sejak (name) menemukan anak-anak ini.

Dalam waktu 4 hari juga mereka menjadi dekat. Nanami masih sibuk dengan pekerjaannya. Yaa menjadi pemimpin di perusahaan besar memang tidak mudah.

Nanami juga belum mengetahui bahwa (name) memiliki anak asuh sekarang.

"Baiklah, aku akan membeli kue strawberry 7, kue coklat 11, kue susu 6, kue red velvet 8 dan kue pisang 10"

Hazel dan Keanu mengacungkan jempol.

Setelah mereka membeli kue, mereka kembali ke kuil. Mereka makan bersama.

(Name) jadi tidak kesepian lagi saat ditinggal Nanami di hotel.

"Oh ya, apa kalian mau pindah ke jepang? " Tanya (name) sambil mengunyah kue coklat.

"Jika kamu menyuruh kami pindah juga tak apa, kami akan selalu ikut denganmu" Jawab Hazel.

"Tapi tempat kalian pindah sangat terpencil dan jauh dari kota"

"Tak apa, kami masih punya (name) " Timpal Medha.

Medha adalah anak perempuan berumur 13 tahun. Ia memiliki bintik di wajahnya, berambut coklat, bermata coklat dan pekerja keras.

"Jadi kalau aku bermain bersama Kana dan Medha, tidak akan ada orang dewasa yang menganggu kami lagi! "

Yang ini, Priska. Dia baru berumur 11 tahun. Dia adalah anak perempuan albino yang memiliki mata biru terang.

"Tapi bagaimana kita kesana? Kau tidak mungkin menyelundupkan kami di mesin pesawat kan? " Charlotte memastikan.

Charlotte sudah berumur 15 tahun. Ia sangat dewasa, pintar, cantik dan menyukai matematika. Ia memiliki rambut hitam yang bergelombang, mata hitam pekat dan kulit sawo matang khas orang Asia.

"Tentu tidak, aku akan menyewa 1 pesawat untuk kalian karena aku punya ini!! Hehe" (Name) menunjukkan kartu hitamnya, sedikit sombong.

"Wah bagaimana kau bisa memiliki nya? Apa kau mencuri nya dari raja Jepang? " Hazel tak percaya.

"Tidak sopan_-! Aku mendapatkan ini dengan cara jujur tau" Sangkal (name).

Anak-anak lain tertawa.

Sebelum lanjut, alangkah baik nya kita mengenal nama anak-anak yang dipungut (name).

Selain Hazel, Charlotte, Keanu dan Priska Ada....

Verona(14), dia memiliki mata heterochromi yang indah. Berwarna hijau dan biru tapi sayang nya mata hijau nya Ia tutupi dengan poninya, Ia juga memiliki rambut hitam nan indah. Ia baik, terkadang jahil dan suka sekali pisang.

Kana(13), dia anak perempuan berambut coklat, bermata coklat dan memiliki lesung pipi yang membuat nya tambah manis. Ia anak yang ceria, pandai bergaul dan cukup feminim.

Kara(13), dia anak laki-laki yang sama seperti Kana. Mereka kembar tapi Kara memiliki sifat yang gentle dan perhatian.

Joey(9), dia anak laki-laki dari ras kulit hitam di afrika. Dia pekerja keras, baik dan tak mudah menyerah. Ia bercita-cita menjadi anggota dewan.

Ace(14), dia anak laki-laki berambut hitam, memiliki bintik di wajah, optimis, bijak dan pintar menggambar.

Lalu Ada si kecil Oliver(7), dia anak laki-laki imut, kawai, menggemaskan dan perhatian. Ia memiliki rambut berwarna hitam dengan mata coklat.

Ada juga si kembar Neil dan Nathan. Mereka sering bertengkar satu sama lain. Kepribadian mereka juga sangat mirip. Mereka memiliki rambut hitam, mata hijau(Neil), mata biru(Nathan) dan kulit putih pucat.

Ava(8) dia anak perempuan yang suka dikepang, berambut pirang dan mata coklat.

Terakhir Ada Rayhan(10) dia anak yang pemalu, pendiam tapi perhatian dan pandai menganalisis atau menilai. Dia seperti orang Asia kebanyakan.

Sekarang, (name) dan yang lain nya sedang membahas konsep vila yang akan mereka tempati.

Berbagai ide di salurkan ke dalam gambar. Mulai dari ruang bawah tanah, taman bermain, halaman yang luas, kebun, sampai rumah yang memiliki ruang rahasia. Ace menampung semua ide itu lalu mulai menggambar.

Setelah 2 jam menunggu, desain rumah impian akhirnya jadi.

(Name) dibuat terkesima dengan gambar anak 14 tahun yang sangat detail. Begitu juga dengan yang lain.

Setelah itu (name) kembali ke hotel untuk menyiapkan segala keperluan untuk membangun rumah di aogashima.

Awalnya (name) tak percaya kalau black card bisa untuk membeli pulau tapi setelah mencoba nya ia pun percaya.

Sekarang pulau itu sudah sepenuhnya milik (name).

Setelah itu dia menghubungi kontraktor untuk membuat villa tersebut.

"Baik bu, villa akan jadi selama 5-7 bulan"

(Name) langsung mengerti dan menyerahkan semua nya pada si kontraktor.

Hari sudah mulai gelap, Nanami belum juga pulang. (Name) sudah tidak terlalu memikirkan nya karena Ia sibuk mengurusi villa.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 10 Nanami pulang. (Name) sudah tertidur di sofa.

Nanami yang melihat itu lalu mengecup kening istrinya dan memindahkannya ke kasur.

(Name) terbangun. Mata nya samar-samar melihat wujud pria berambut pirang tersebut.

"Konbanwa! " Sapa Nanami sambil tersenyum.

"KENTO! " (Name) langsung memeluk Nanami.

"Apa kau sudah membeli aogashima? "

"Yap, aku juga sudah menghubungi kontraktor dan.... Lihat! " (Name) menunjukkan gambar desain rumah yang dibuat Ace.

"Waw ini sangat rapi dan detail, apa kau yang menggambar nya? "

"Hehe bagus bukan? " (Name) tidak ingin mengatakan siapa yang menggambar nya.

Nanami mengangguk.

Sepanjang malam mereka terus mengobrol. Nanami juga meminta jatah dari (name).