Kalau di pikir-pikir, aku memang tidak mengetahui apapun tentangnya.
Aku bahkan tidak tahu siapa saja keluarganya.
Selama ini, aku hanya sibuk dengan diriku sendiri sampai lupa.
Sejak datang kesini, aku sudah merasakan jarak yang amat besar darinya.
Entahlah..... Tapi sejak ia bertarung dengan gadis bernama Syrian, dia menjadi orang yang berbeda bagiku.
Oh sh*t! Aku tidak tahu harus berbuat apa(?)
Pernyataan-pernyataan itu terus memenuhi isi kepala (name) dari tadi pagi.
Kini, ia sedang rebahan disamping Nanami yang masih tertidur pulas dan hanya mengenakan boxer abu.
Drrrt.... Drrrt...
Hp Nanami tiba-tiba berdering.
Nanami terbangun lalu mengangkat telpon.
"Subarashii~" Gumam (name).
Nanami menngencangkan volume hpnya agar (name) juga bisa dengar suara si penelpon.
"Konichiwa Nanami kyun~ apa kamu baik-baik saja? Kudengar kau terluka "
Suara yang sangat dikenali (name). Pemilik suara itu adalah seorang pria albino prik bernama Gojo satoru.
"Ada apa? " Tanya Nanami datar.
"Jangan datar begitu~ kita belum berbicara selama beberapa bulan terakhir loh "
"Aku tidak punya waktu untuk memgurusi orang sinting sepertimu "
(Name) mengangguk karena setuju dengan pernyataan Nanami barusan.
"Ohh ayolah jang- "
"OII ALBINO SIALAN!!! KAU YANG MEMAKAN PUDING MANGGA KU KAN?!!" Ucap suara lain yang ada disana.
Itu suara Alan.
Nanami yang tadinya masih enggan membuka matanya jadi terbangun sepenuhnya.
"Jangan bilang kau ada di-"
"Ehehehe SURUPERISE aku sedang berada dirumah Malfia~"
"Yang benar itu surprise bodoh! " Gumam (name).
"Rumah Malfia? Apa kau bersama Alan dan Anna? "
"Yaa dan kau tahu? Bund-"
Nanami memutus telpon.
Ia buru-buru mengenakan bajunya.
"Ada apa? " Tanya (name).
"Anak-anak tidak ada disini, kita harus cepat sebelum mereka menghilang dari pandangan kita lagi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu with Nanami kento
FanfictionSetelah peristiwa buruk menimpa mu, kamu disuruh menikah dengan NANAMI!!?