Halu with Nanami kento

Pulang

"Kondisi nya semakin membaik, mungkin Ia bisa pulang besok" Ucap dokter setelah melakukan pemeriksaan.

"Aku sudah sembuh dari minggu lalu tahu!! " (Name) kesal dengan dokter yang tidak memperbolehkannya pulang.

"Tidak! Lukamu masih belum tertutup sempurna jadi kamu tidak boleh berlari, mabuk, makan pedas atau berkelahi lagi!" Jelas dokter.

"Mana ada, kemarin aku berlari tapi tidak terjadi apa-apa, dasar dokter abal-abal! "

"Pantas saja jahitan nya lepas 2" Dokter melirik (name) dengan tajam.

"Baik, dokter apa ada hal yang tidak boleh Ia lakukan lagi? " Ucap Nanami.

"OI! " (Name) hendak protes karena merasa kegiatannya akan dibatasi.

"Dia juga harus minum obat secara rutin, istirahat yang cukup, tidak boleh bermain wahana ekstrem dan jangan makan terlalu banyak coklat"

Nanami mencatat itu semua di dalam otaknya.

"Kalau larangan nya sebanyak itu biarkan aku pulang sekarang dan lagi KENAPA AKU TIDAK BOLEH MAKAN COKLAT?!! "

"Agar kamu tidak diabetes hehe" Dokter itu tersenyum licik.

"PERGILAH KE NERAKA DOKTER GADUNGAN!!!! "

(Name) turun dari ranjangnya dan ingin menendang dokter tapi di hentikan oleh Nanami.

"Ingat! Kamu harus menghormati orang yang lebih TUA! " Nanami memberikan penekanan di akhir.

"UMURKU MASIH 25!!" Bentak dokter itu tak terima di bilang tua.

"Biarkan aku pulang hari ini atau akan kuhancurkan rumah sakit ini!!! " Ancam (name).

"Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya dokter.

"Akan kubakar rumah sakit ini seperti rumah sakit itu hahah" (Name) tertawa jahat.

"Baiklah kalian boleh pulang dan jangan kembali ke rumah sakit ini ya" Dokter juga sudah lelah mengurusi (name) selama 2 minggu ini.

Dokter keluar. (Name) sangat senang dan langsung memasukan pakaian dan barang nya ke koper. Nanami ikut membantu.

"Sudah kuduga cara ini akan berhasil! "

"Jangan lakukan ini lagi! Mau bagaimana pun dia orang yang mengobatimu tahu!" Nanami memberi nasehat.

"Terserah lah yang penting setelah ini aku akan pergi ke rumah Suzue"

"Kalau kamu tidak mau ikut juga tidak apa-apa"

"Baiklah, akan kuantar"

_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_

"(NAME)! Apa kamu sudah baik-baik saja?" Ucap Suzue yang baru saja bertemu dengan (name) di depan rumah nya.

Suzue baru pulang dari belanja.

"Iyaa, ini pasti berkat doa darimu"

"Wah syukurlah, ayo masuk, aku baru saja membuat brownies" Suzue mengajak (name) dan Nanami masuk.

Suzue dan (name) mengobrol. Nanami hanya memperhatikan sambil meminum teh yang disajikan Suzue.

Cukup cantik, keras kepala, suka seenaknya dan setia, batin Nanami menganalisis (name). Selama mengobrol, Nanami terus menatap (name) yang membuat (name) jadi salah tingkah sendiri.

(Name) memamerkan nendo yang kemarin Ia beli ke Suzue.

"Wah, ini bagus sekali, kamu beli di toko yang baru buka itu? " Tanya Suzue memastikan.