Obat

983 91 5
                                    

"Cepatlah! Aku tidak punya banyak waktu"

"Tenang dan duduk dulu, akan kubuatkan kopi"

Tak lama, Jenny datang membawa 2 gelas kopi panas.

Jenny meminum nya. Ia juga menyuruh Nanami meminum nya tapi Nanami hanya diam.

"Apa kau takut aku memasukkan racun ke dalam nya? "

"Ayolah, aku tidak Ada waktu mendengar basa-basi mu! "

"Minum kopi nya setelah itu baru kita bicara"

Nanami mengambil gelas. Ia hanya memandanginya. Ia minum sedikit sekali.

"Baiklah, kurasa sekarang aku harus mengajakmu ke tempat proyek yang akan kubicarakan"

Nanami menurut. Ia pergi bersama Jenny dengan mobil nya. Jenny menawarkan diri untuk menyetir. Nanami mengizinkannya.

Di jalan, mereka terus membicarakan tentang proyek yang sedang mereka jalan kan. Mereka akan membuat sebuah bar dan resto di pusat kota.

"Menurut ku menggunakan minuman lokal juga tak terlalu buruk" Nanami memberi pendapat.

"Baiklah, kita bisa gunakan beberapa merk lalu-" Jenny melirik Nanami yang entah kenapa terus memegangi kepalanya.

"Sialan! Apa yang kau masukkan ke kopi ku?! "

"Tak banyak, hanya kopi, air, bumbu cintaku padamu dan mungkin aku memasukkan agak banyak tetradotoxin" Jawab Jenny dengan entengnya.

Tetradotoxin adalah racun dari hewan yang berasal dari laut, biasanya sering ditemukan di ikan buntal.

Umumnya, membutuhkan waktu 6 jam agar racun sepenuhnya bekerja namun dalam kasus ini Jenny memasukkan cukup banyak tetradotoxin jadi bisa bereaksi dalam hitungan menit saja.

Jantung Nanami berdegup lebih kencang, keringatnya terus bercucuran, badannya juga memanas.

"Sial! Apa kau juga memasukkan beberapa jenis narkoba? " Tanya Nanami dengan nada rendah.

"Bukan! Itu bumbu cintaku padamu yang membuatnya semakin enak! "

"Baiklah, sekarang kita putar balik dan nikmati waktu berdua hoho" Timpal Jenny.

Sampai di hotel, Jenny menuntun Nanami sampai ke kamar yang sudah Ia pesan.

Ia mendudukan Nanami di pinggir tempat tidur. Jenny lalu berdiri di hadapan Nanami sambil memamerkan seluruh lekuk tubuhnya.

Nanami perlahan mulai berhalusinasi.

"(Name)? Kenapa kau disini? " Ucap Nanami lalu memeluk Jenny yang Ia kira adalah (name).

Cih! Bocah sialan itu lagi, batin Jenny.

"A-aku hanya ingin menemanimu, sudah lama kan kita tidak punya waktu berdua" Jawab Jenny.

"Ahh padahal baru kemarin malam kita melakukannya, apa kau masih tidak puas? " Nanami mendekatkan wajahnya ke Jenny.

Sialan! Bocah itu sudah berapa kali bermain dengan pria ku, batin Jenny kesal.

"Apa kau tidak mau? "

"Hahah kenapa tidak? Aku tidak akan puas hanya main se ronde denganmu" Nanami membawa Jenny ke kasur.

Nanami melepas pakaiannya secara bertahap sampai Jenny telanjang bulat.

Ia memainkan gunung kembar milik Jenny. Suara desahan lolos begitu saja dari mulut Jenny.

"Suara mu agak beda hari ini, apa karena kau belum makan?"

BRAK!

Seseorang tiba-tiba memaksa masuk ke kamar mereka.

Halu with Nanami kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang