"Luke!" Sapa (name).
Luke yang sedang minum itu kaget melihat Nanami Dan (name) datang.
Ditempat itu hanya ada Lisa, Daniel dan Luke.
"(Name)? Kenapa kamu disini?" Tanya Luke.
"Hanya berkunjung, aku juga bosan di rumah sakit terus"
Luke mendekati (name).
"(Name) maaf.... Aku tidak bermaksud....."
"Untuk apa? Yang menusukku itu si sampah bukannya kamu" Sela (name).
"Tapi..... "
"Aku yang mau bertengkar dengannya jadi kamu tidak perlu merasa bersalah karena itu keinginanku" Jelas (name).
"Tetap saja.... "
"Baiklah, traktir aku yakisoba! Nanti akan Ku maafkan kamu" Sela (name) lagi.
Luke tersenyum. Ia mengangguk.
Nanami pun duduk di sofa dengan (name) di sebelahnya. Mereka hanya membicarakan tentang cuaca, makanan, liburan dan lain-lain. Tidak ada yang aneh.
Setelah puas mengobrol dan bermain kartu. (Name) dan Nanami memutuskan untuk kembali. Sebelum kembali, mereka mampir ke toilet hotel dulu. (name) ingin buang air.
Nanami menunggu diluar.
Di dalam, ada 3 orang gadis yang sedang mengobrol. Suara mereka memenuhi seisi toilet yang hanya ada 4 orang termasuk (name) di dalamnya.
Mereka kelihatannya sangat kesal tapi (name) tidak mempedulikannya. Ia tetap menuntaskan tujuan nya ke toilet.
(Name) selesai.
"Permisi, aku mau pakai wastafel" Ucap (name) untuk menyingkar 3 gadis tadi yang duduk di area wastafel.
Gadis yang sedang bermakeup hanya diam. Gadis yang sedang mengkikir kukunya juga diam. Lalu Gadis yang sedang mencatok rambutnya menatap (name) dari atas sampai bawah. Ia turun dari wastafel.
"Aku tidak suka wajahmu! Mau ku panaskan dengan ini? " Ia memgarahkan catokannya tepat di muka (name).
"Maaf, aku sedang terburu-buru jadi tolong permisi" Ucap (name) sambil tersenyum.
(Name) sangat ingin menghajar gadis pembawa catokan itu tapi Ia juga tahu kalau Ia membuat keributan sekarang, Ia tidak diperbolehkan pergi keluar rumah sakit lagi oleh Nanami. Ia hanya bisa menahan rasa kesal nya itu dengan senyuman.
"Cih! Sok sekali! Asal kamu tahu saja, hotel ini milik ayahku tahu! " Gadis itu coba menggertak.
"Baiklah, sekarang aku ingin menggunakan wastafel"
"Silahkan! Tapi setelah aku memanaskan seluruh wajahmu itu!! "
Gadis itu langsung mengarahkan catokannya ke wajah (name). Tangan nya berhasil ditahan oleh (name).
"Pergi sekarang atau ku patahkan lenganmu! "
2 gadis yang tadi cuek pun langsung menghampiri (name).
"Huh, padahal aku sudah berusaha menahannya tapi tetap tidak bisa ya"
(Name) berdiri dari kursi rodanya. Dia masih lemah tapi bisa kalau untuk menghajar 3 gadis itu. (Name) melepaskan gadis itu lalu memulai peregangan.
"Kalian mau pergi sekarang atau mau temani aku bermain? "
"Jangan sok kamu bocah!" Nada bicara gadis yang tadi mengkikir kuku meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu with Nanami kento
FanfictionSetelah peristiwa buruk menimpa mu, kamu disuruh menikah dengan NANAMI!!?