Tradala

384 48 2
                                    

"Wanita itu adalah Nagi.... "

"Eh... Eh? EH?!! KENAPA DIA ADA DISINI? " Nada bicara (name) agak tinggi.

"Entahlah, sepertinya ia hanya ingin menggangguku tapi baguslah ia hanya mengangguku dan tidak menganggumu lagi "

"Jadi kau senang dipeluk seperti itu olehnya ya "

Nanami terdiam.

"B-bukan begitu, tapi ada hal yang lebih penting... Kita harus menjemput AL dan pergi dari sini secepatnya! "

"Baiklah tapi aku belum menemukan Alan "

"Tidak masalah. Kau jemput Anna dan aku jemput Alan, kita bertemu di Flocha!" Ucap Nanami.

(Name) mengangguk. Mereka berpisah sejak keluar dari ruangan tersebut.

Nanami berpikir kalau Alan akan berada di sekitar area perdagangan(Tradala).

Hanya butuh 5 menit untuk mencapai tempat itu dengan lift.

Seperti biasa. Tempat itu sangat ramai. Bermacam-macam barang dan jasa ada disini.

Kalian bisa menemukan apapun disini, mulai dari jasa dokter, pembunuh bayaran sampai jasa informan juga ada. Kalian juga bisa mencari berbagai macam obat langka atau racun langka disini.

Nanami menyusuri jalan, ia memperhatikan jalan yang ia lewati dengan seksama.

Tak jarang, ia menemukan barang tak lazim.

Kemudian, ia menemukan seorang penjual daging asap yang sepi pengunjung.

Nanami mendekati penjual tersebut.

"Yo! Selamat datang tuan! Kau mau cari daging apa? Aku memiliki seluruh macam daging di dunia ini! "

"Em.. Aku ingin daging sapi " Ucap Nanami sambil memberi tahu maksudnya dengan kode jari.

Penjual tersebut langsung mengerti.

"Baiklah! " Jawab si penjual.

Ia menyiapkan daging dengan berat 250gram untuk Nanami.

Setelah mendapatkan daging tersebut Nanami pergi ke area belakang pertokoan.

Tempat itu sangat sepi tapi darisana ia masih mendengar suara orang-orang.

Nanami membuka pembungkus daging lalu membelahnya secara perlahan.

Ia menemukan kunci kayu di dalam daging tersebut. Setelah dapat, ia pergi dan meninggalkan dagingnya begitu saja.

Nanami kemudian pergi ke sebuah gubuk yang hampir roboh dan jauh dari keramaian.

Ia masuk ke gubuk itu lalu menggeser kasur tua yang ada di dalam gubuk yang menyembunyikan sebuah jalan rahasia.

Nanami membuka jalan itu dengan kunci yang baru saja Ia dapatkan.

Jalan itu langsung mengarah ke ruangan bos para pedagang di sana.

Nanami punya masa lalu yang buruk dengannya jadi ia tidak bisa secara terang-terangan pergi ke ruangannya.

Nanami menuruni anak tangga satu persatu. Cukup lama sampai Nanami akhirnya hampir tiba di dalam ruangan.

BRAK!!

Suara gebrakan meja itu terdengar sangat keras. Nanami bersembunyi di balik dinding dan sibuk menguping.

"PERJANJIAN INI JELAS TIDAK MENGUNTUNGKANKU SEDIKIT PUN!! "

"Kau dapat sebagian besar tanah di wilayah itu, kau juga dapat izin memperbudak siapapun di sana, dan kami menjual bahan pokok dengan harga murah. Kurang apalagi? " Si pemilik suara menghela napas.

Halu with Nanami kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang