"Lo berharap gue gak ngenalin lo kan?" Ucap Lian dan langsung duduk di depan Anya begitu saja.
Karena kesal Anya menyeruput tehnya dan langsung menyemburkanya tepat pada wajah Lian.
Byyuuuurrrrr
"Sorry sengaja!"
Tidak sopan!!
Begitu berani Anya menyemburkan air pada Lian yang kini tengah menahan marah. Sungguh gadis di depannya ini tak kenal takut, di saat banyak orang lebih memilih menjauh dari pada berurusan dengannya.
"Apa, mau marah? Gue kan udah minta maaf" ucap Anya sambil memakan sate nya.
Lian yang kesal mencoba menahan diri "Mang, gak jadi di bungkus makan di sini aja!"
"Heh kutu kupret! Makan di rumah aja lo sana!"
Lian acuh sampai pesanannya datang "Apa, mau?"
"Sorry gue punya!"
Anya mencoba tak peduli dan melahap sate nya lagi beda Anya beda lagi dengan Lian, sedari tadi matanya selalu fokus menatap seseorang di depannya. Melihat cara makannya yang berantakan juga nafsu makannya yang banyak entah kenapa Lian merasa terhibur, apalagi saat Anya mengomel dan berteriak padanya.
Sungguh menyenangkan~
"Kenapa lo senyum-senyum? Kesambet lo!!"
Lian tanpa sadar gugup "bacot!"
"Gak bosen apa lo nyebut bacot mulu. Kuping gue aja udah bosen nih!"
Merasa terkacangi Anya mendengus kesal menatap piring yang sudah bersih hanya tinggal tusuk sate, melirik pada piring Lian yang masih penuh. "Ekhem.. gue Anya anak kelas XI Ipa 6. Lo... nama lo siapa?"
Lian mendelik curiga tapi tetap menjawab "Lian" singkat, padat, dan jelas.
Dalam hati Anya mengumpat 'dasar tembok Cina!! Ngeselin banget, gue buat lo bucin gue mampus tau rasa lo!'
'Sabar sabar, anak baik, cantik, doyan makan, anak ayah bunda, adiknya si kembar, penyabar, rajin, pinter pasti jodohnya orang ganteng."
"Ohh Lian ya, salam kenal."
Semakin curiga saat Anya tersenyum lebar kearahnya, firasat mengatakan akan datang hal buruk. "Hm..."
"Nah sebagai salam perkenalan gue ambil ini ya!!" Tanpa persetujuan Lian dengan kurang ajarnya Anya mengambil 3 tusuk sate milik Lian dan memakannya tanpa berdosa "Mmm~ enak!"
Sudah Lian duga firasatnya gak pernah salah, tapi kenapa dia sama sekali tidak merasa terganggu? Biasanya jika ada yang mengambil sesuatu miliknya dia akan sangat marah. Apa karena ini hanya sate?
Tiga tusuk sate habis dalam sekejap tapi Anya masih merasa lapar lirikan penuh intrik kembali diarahkan pada piring Lian, namun si pemilik cepat menyadari nya dan mengangkat tinggi piring isi satenya.
"Pelit banget si lo!! Minta dikit napa...?"
"Lo udah ngambil tanpa izin tadi. Sekarang lo mau ngembat lagi? Beli lagi sana!"
"Nyebelin!! Satu aja please Lian, ya ya ya ya please." Anya memasang wajah memelasnya.
Kasihan? Tidak, Lian sama sekali tidak kasihan dengan akal liciknya Lian memakan satu persatu sate yang tersisa di hadapan Anya dengan wajah menggoda yang serius GANTENG BANGET YA TUHAN.
"Dah abis" ucapnya memperlihatkan piring kosong yang hanya tinggal sedikit bumbu kacangnya.
"Fuck you!"
Anya bangkit berdiri membayar makannya dan pergi namun saat akan pergi ke arah sepedanya terparkir Lian menghadangnya "Lo marah?"
Mata Anya menyalang "Idih, ngarep banget gue marah sama lo. Siapa lo!"
Lian tetap tak minggir "Minggir Malih!"
"Lian, nama gue Lian!"
Anya sedikit terkejut dengan nada suara Lian yang rendah namun tegas entah kenapa itu membuat Anya takut sekaligus gugup "Li-Lian minggir!"
"Kasih gue nomor hp lo!" Tangan Lian terulur.
"Ngapain! Udah minggir dah malem nih ah!" Jengah Anya pada Lian yang ternyata keras kepala.
"Ck, kenapa sih mau nomor hp gue?! Udahlah gak akan gue kasih"
Lian tak peduli tangannya menarik Anya mendekat lalu dengan tak sopannya mengambil ponsel Anya yang disimpan di saku celananya.
"Anjir lo gak sopan banget!!" Teriak Anya yang masih terkejut.
"Lian! Hp gue!!" Anya menggapai-gapai ponselnya "Iih Lian ponsel gue bali—"
"Nih, buru sana pulang dah malem!" Lian menyerahkan ponselnya dan mendorong Anya pergi.
"Tanpa disuruh juga gue pergi."
Lian menatap kepergian Anya dengan senyuman tipis tanpa sadar dia mulai tertarik pada Anya, seseorang yang membuang sepatunya dan jatuh tepat di atas kepalanya.
"Anya..."
_____
Xeanjing🐶
23:45 p.m
Woi bahlul ngapa lo belum tidur?!!
Bales Anya!!
Gue tau lo belum tidur
Itu centang dua bego!
Woi bales napa!Berisik lo malem-malem
Gak ada kerjaan!!Tidur woii
Besok sekolahBesok libur monyet!!
Wesss jan ngegas babi
Lo lagi gabut apa?
Maaf ni ya gue sibuk!Sibuk apaan lo
Cepet ngomong ada butuh apa lo sama gue
Besok lo ada acara gak?Ada, acara gue rebahan
Besok temuin gue di alun-alun
Jam 8, jangan ngaret loOgah
Gue beliin es krim
Satu cup gede!
Kalau gak mau ya udahIkut anjir!
Bener ya satu cup gede lohIya
___________
Bonus
•"Udah pulang kamu?"
Lian hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan papahnya.
"Ooh, terus mana sate pesenan papah?"
Lian?
"Abis dimakan!!"
________
Tbc
--------Ada yang setuju gak cerita ini pake visual cast?
Mau up nih, tapi pemainnya belum keluar semua. Iseng aja sih nanya biar kek akrab gitu :)
Alay, njir!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Character's [END]
Romance[16+] Jihan tiba-tiba masuk ke dalam sebuah novel di mana ia menjadi tokoh antagonis yang akan berakhir menyedihkan. Ia tak punya pilihan lain selain merubah alurnya dan membuat isi dari novel itu kacau karenanya. Perannya pun berganti, Jihan bahk...