10

41.3K 4.4K 17
                                    

Sayang belum tentu cinta tapi, kalau aku cantik jangan iri.

Anya Arabella.

_____

.

.

Pulang kerumah dengan keadaan tangan kanan terlilit perban membuat seluruh rumah dibuat heboh, Xean bahkan sempat disidang oleh Jerry dan kakak kembarnya. Setelah mendengar penjelasan Xean akhirnya cowok itu berhasil pulang setelah selamat.

"Dia udah keterlaluan!!" Geram Dean sambil mengepalkan tangannya.

Ucapan Dean diangguki Dian "Gue baru sadar kalo kita juga kayak gitu dulu... gue bener-bener nyesel." Dian menunduk, berbagai kilasan kejadian berjalan ria di kepalanya saat dimana mereka tak peduli pada adik satu-satunya— Anya.

"Dulu kita gak ada bedanya kayak Nova, Dean gue nyesel~"

Dean yang melihat adiknya itu terlihat sangat menyesal ikut merasakan penyesalan itu. "mulai sekarang gue bakal mencoba belajar jadi abang yang baik!!"

Kini si kembar sudah bertekad dan mulai sekarang keduanya akan mencoba jadi sosok abang bagi Anya.

"Bunda~ makanannya udah siap?" Anya turun dari tangga perlahan.

"Udah sayang, sini kita makan!" Teriak Amy.

Anya berseru senang namun langkahnya terhenti saat melihat wajah kusut nan suram kedua kakaknya "Kusut amat tuh muka kek baju belum disetrika!!"

Baik Dean dan Dian menatap Anya dengan tatapan penuh arti. "E-eh kenapa nih? Kok kalian liatin gue kayak gitu? Gue gak ngapa-ngapain looh~" meneguk ludahnya kasar melihat keduanya mendekat.

Kedua tangannya menghentikan si kembar yang akan mendekat "tunggu di sana! Jangan bilang... kalian terpesona sama kecantikan gue?" Anya berkedip manja.

Si kembar saling melempar tatapan dan mereka mengangguk kompak. Sontak Anya tertawa kencang bahkan badannya sampai meliuk "BUNDAAAAAA ANYA ANAK BUNDA YANG CANTIK INI BIKIN DUA ABANG KEMBAR TERPESONA MASA!!" Anya meninju udara.

Kedua matanya menatap si kembar sambil berkacak pinggang "LO HARUS BANGGA YA PUNYA ADEK CAKEP GAK KETULUNGAN KEK GUE, DI MANA LAGI LO NEMU ADEK KEK GUE YANG PAKET LENGKAP. Aduh jangan di liatin kecantikan paripurna gue gak akan luntur kok hohohho." Anya meletakkan tangannya di mulut.

"GUE TAU KOK KALIAN SUKA FOTO GUE DIEM-DIEM HAHAHAHAHAHAH ADUH hehe maaf ya, orang cantik kalo ketawa emang gak tau tempat. Tapi, tenang kok gue bakal tetep cantik walau jungkir balik!"

Si kembar mendadak jijik pada tingkah Anya namun tak ayal membuat mereka tertawa "iih ketawanya ganteng!" Ujar Anya menggoda.

"ANYA KAMU NGAPAIN TERIAK-TERIAK GITU?!" Amy berteriak dari bawah sana.

Anya melongokan kepalanya "BUNDAAA ANAK MU YANG CANTIK INI SEDANG MENDEKLARASIKAN DIRINYA BAHWA DIA INI CANTIK!!" Balas Anya. "Ya kan bang? Oh tentu."

"Abang, liat muka Anya yang paripurna bak dewi Yunani ini. Pasti jodoh gue orangnya ganteng iyalah secara gitu gue kan cantik nih, pasti jodoh gue juga ganteng! Aaakkhh gak sabar pengen ketemu jodoh~" Kembali pada si kembar.

"Orang ganteng siapa?" Tanya Dian.

"Ya orang gantenglah bang!!"

"Iya, orang ganteng tuh siapa?" Kini Dean.

Anya mencebik "ya siapa aja asal ganteng, Anya syukuri tapi yang penting ganteng!!" Perjelas Anya.

"Pokoknya orang ganteng—"

Stupid Character's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang