SMA Gerhana dihebohkan dengan postingan akun lambe yang memposting dua foto yang langsung menjadi bahan perbincangan, dengan hanya diberi tau inisial K dan A banyak spekulasi ataupun terkaan yang menduga-duga siapa pasangan baru tersebut.
Sayangnya komentar di postingan tersebut sengaja dimatikan, namun pada saat sekolah masuk semua murid mulai bergosip ria.
Sementara pasangan yang tengah di perbincangkan sedang malah melakukan pesta kecil-kecilan—
"Cheers!!"
Tepatnya di Class-sic para anggota Pikachu + Anya melakukan mini party, memesan makanan di luar sekolah untuk merayakan jadian nya Anya dan Killian tentu semua di sponsori oleh Killian sang bintang utama!!
Berbagai makanan junk food begitu tertata di atas meja sana, semua begitu menikmati. Makanan gratis adalah surga dunia!
"Sering-seringlah traktir gini, gue kenyang banget sumpah!!" Edd memukul perutnya tanda kekenyangan sambil merebahkan dirinya.
Lou mengacungkan jempolnya "semoga langgeng pokoknya kalian berdua!"
Pj masih mengunyah buka suara "cariin gue jodoh dong, jomblo dari orok nih gue. Pengen gitu punya gandengan buat jalan-jalan malmingan—"
"Jancok, muncrat bego!!" Yeye menggeplak kepala Pj.
"Gue doain semoga anaknya pinter nurun sama si Lian deh." Celetuk Edd "ingat biar lebih cepat lakukan setiap hari" dia mengangkat kedua alisnya menggoda.
Anya kesal melempar kaleng kosong pada Edd "jadi tanpa sadar lo bilang gue ini bego?!!" Kesal Anya. "Lagian udah ngomong punya anak segala, kita sekolah aja belum lulus!"
"Harusnya lo aminin ucapan itu doa" timpal Lou yang entah kenapa omongannya tumben benar.
"Amiin."
Sontak semua menatap lada Lian, tatapan kaget sekaligus tak percaya "wa— waaahh si Lian udah gak sabar tuh Nya. Gass aja lah" Pj tertawa kencang.
"Bro lo masih waras kan ya?" Tanya Yeye yang dijawab delikan tajam.
Anya dibuat terdiam dia menatap Lian yang duduk disampingnya "masih lama, jangan mikir sampe sana!"
"Udah kepikiran gimana dong?"
Anya semakin dibuat menganga, tangannya memukul pelan keningnya "terserah."
Lian terkekeh tanpa tau malu mengecup pipi Anya membuat Lou, Pj, Edd, dan Yeye berteriak kencang.
"ANJIR! Berasa makhluk astral gue."— Yeye.
"CIUM ENENG LAGI DONG AA GANTENG!"— Edd.
"ASU! GUE IRI, GUE SUMPAHIN GUE PUNYA PACAR CANTIK KEK LUNA MAYA AMIIINN."— Pj.
"AAAKHHH SIAPA AKU DI MANA AKU AKU INI SIAPA? OH KEMBARANNYA BRET PIT."— Lou.
Anya sendiri menahan malu yang tak terkira akibat perbuatan Lian yang tiba-tiba 'maaaakkkkk baper~ tapi malu ih gak bisa apa nyium nya pas lagi sepi kan bisa minta lebih— ups!! Gak canda sayang.'
____
Selesai dengan pesta kecil-kecilan bersama geng Pikachu Anya kembali ke kelasnya dengan riang tanpa memperdulikan topik hangat yang tengah menjadi buah bibir SMA Gerhana, toh dia adalah pemeran utamanya tanpa orang tau.
"Lauren, Reina ih Anya kangen looh" menghampiri kedua sahabatnya.
"Apaan sih jijik" Lauren mendelik.
"Tapi gue enggak gimana dong" ucap Reina.
Anya mencebik duduk di bangku sambil menyangga kepalanya, matanya melirik Tyo dan Lauren yang tampak semakin dekat. Anya yakin beberapa hari lagi keduanya akan resmi jadian— omong-omong soal Tyo cowok itu tak jadi keluar dari sekolah entah apa alasannya.
Dan satu lagi, Anya sudah tak takut pada Tyo lagipula dia sudah tak berhubungan lagi dengan Judith jadi buat apa dia takut. Hal yang terjadi di novel tak akan pernah menimpanya, takdirnya sudah berubah, benar bukan?
"Anya ikut gue!" Xean tiba-tiba datang tanpa permisi menarik tangan Anya keluar dari kelas.
Reina dan Lauren saling menatap "dia kenapa?" Tanya Reina, Lauren menggeleng. Tyo tak perduli dia lebih fokus memainkan rambut Lauren yang begitu halus ditangannya.
Xean menarik Anya menuju belakang sekolah yang sepi "ada apa sih sampe lo ngajak gue ke mari?"
Xean berhenti lalu menghempas tubuh Anya ke tembok lantas memojokkannya "jawab jujur, lo punya hubungan apa sama Lian?!" Tatapan matanya begitu tajam nan menusuk.
Tanpa sadar Anya meneguk ludahnya "ke-kenapa?"
"Jawab gue Anya, lo punya hubungan apa sama Lian?!" Lagi, dia bertanya. "Foto itu lo sama Lian kan?"
Xean semakin marah saat Anya hanya diam memikirkan kemungkinan terbesar membuat Xean meradang, apalagi sampai mengingat foto yang di posting lambe SMA. Xean tau foto itu adalah Anya dan Lian hanya saja Xean ingin memastikan langsung pada orangnya.
"Iya itu gue!"
Deg!
Hatinya sakit seketika, harapannya pupus Xean menunduk "kenapa Anya, kenapa?" Dia berujar lirih. Tanpa sadar Xean meletakkan kepalanya di bahu Anya "gue suka sama lo, kenapa lo gak sadar itu Anya?"
Anya tau akan jadi seperti ini akhirnya, pasti ada hati yang terluka atas hubungannya dengan Lian. Tapi Anya sendiri tak bisa membohongi perasaannya jika dia suka atau lebih tepatnya mencintai Lian.
"Maaf Xean, kita hanya teman."
Xean tertawa hambar "apa kurang gue di mata lo Anya sampai lo lebih memilih Lian daripada gue?" Dia menegakkan wajahnya menatap Anya lekat.
"Hati gue sakit Anya, apalagi saat gue liat lo sama Lian—" nafasnya tercekat, sungguh menyakitkan saat kisah cintanya harus bertepuk sebelah tangan. "Gue bener-bener gak punya kesempatan ya..?"
Anya menunduk "Maaf Xean, gue gak bisa nganggap lo lebih dari teman" Anya harus jujur, walau menyakitkan tapi ini lebih baik ketibang berbohong.
Sudah cukup! Xean menjauh mendongakkan kepalanya menatap langit sambil membuang napas kasar "semoga lo selalu bahagia dengan pilihan lo, Anya." Lantas pergi.
Anya terdiam tanpa sadar air matanya jatuh "maafin gue Xean, gue bener-bener gak bisa."
Anya berbalik hendak pergi namun di sana ada Lian yang tengah bersandar di dinding, cowok itu menoleh lalu menghampiri Anya. Tangannya terulur membawa Anya pada pelukannya "don't be sad my Pumpkin."
Tak bisa lagi membendung tangisnya, Anya memeluk Lian erat menumpahkan segala kesedihannya. Dia bukan menangisi keputusannya, Anya hanya merasa dia jadi jahat sebab tak bisa membalas perasaan Xean padanya. Namun, kembali lagi hatinya hanya memilih Lian bukan Xean jadi salah satu dari mereka harus ada yang tersakiti.
_______
Tbc
_______Teman~!
Maaf ya kita hanya teman :''))
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Character's [END]
Romance[16+] Jihan tiba-tiba masuk ke dalam sebuah novel di mana ia menjadi tokoh antagonis yang akan berakhir menyedihkan. Ia tak punya pilihan lain selain merubah alurnya dan membuat isi dari novel itu kacau karenanya. Perannya pun berganti, Jihan bahk...