Stupid Character's [END]

16

Yuhu~!
__

Dalam Novel Xean digambarkan hanya memiliki satu teman yaitu Bayu yang menjabat sebagai ketua kelas. Memang di novel kedekatan mereka tak terlalu banyak di sebutkan tapi di beberapa adegan Xean selalu terlihat bersama Bayu.

Lalu ada juga yang lain, jika geng kakak kelas yang paling terkenal itu Nova dkk. Beda lagi dengan geng adik tingkatnya, isinya orang-orang yang tentu saja tampan!!

Itu poin penting, ingat, catat dan resapi!

Tak ada nama khusus untuk menamai perkumpulan mereka, hanya saja orang-orang selalu seenaknya sendiri. Anak-anak perempuan menamai mereka dengan nama Pikachu, singkatan dari Pinter Kece dan Macho. Walau agak aneh sebab tidak nyambung, tapi meskipun begitu orang-orang masih menyebut mereka Pikachu.

Dimulai dari Killian, Lou, Pj, Edd, dan Yeye. Kelimanya dikenal dengan angkatan keemasan sebab semua dari mereka adalah kebanggaan sekolah baik di bidang akademik maupun non-akademik. Bukankah penulis menggambarkan mereka terlalu sempurna?

*Pj - dibaca Pije

Dan tau tidak, saat ini Anya tengah berada diantara para Pikachu yang terus menatapnya tajam. Bisa-bisa tubuhnya berlubang saking intensnya tatapan mereka.

"Ekhem, bisa gak jangan natap gue kek mau gigit gitu."

Pj menggaruk telinganya "Lo Anya kan?"

Anya mengangguk, pertama kali dia melihat para Pikachu terbesit hal aneh. 'Gila mimpi apa gue semalem! Rejeki nomplok makan ditemenin cogan pinter berakhlak minus.'

"Terus hubungan lo sama Lian apa? Kalian pacar-"

Bbbbrruuusss!!

Anya tersedak sampai menyemburkan isi makanan di dalam mulutnya. Ucapan Pj benar-benar kurang ajar, padahal Anya sudah mulai lupa kenapa malah di ingatkan lagi!!

"Wow Anya tipe cewek kalo kaget maennya nyembur orang, titisan mbah dukun ya lo?!" Ucap Lou yang merasa jijik melihat semburan tadi, untung saja tak mengenai mereka.

Lian menghela nafas menarik tissue yang tak jauh lantas memberikannya pada Anya, "kalo gue titisan dukun udah gue santet lo pada dari tadi!" Anya mengacungkan garpuhnya.

Anya menerima tissue dengan wajah cemberut dalam sambil membersihkan bekas semburannya.

"Aisyah buka cadar mu nak, calon suami mu ingin melihat wajah mu" celetuk Edd tiba-tiba.

Anya yang masih membersihkan bekas semburannya hanya menatap malas Edd, entah kerasukan apa cowok satu itu.

Baik Lou, Pj, dan Yeye memutar matanya malas 'Hadeuuhh~!'

"Kalo Daddy ngomong jawab!"

Wajahnya dibuat marah Anya seketika mendelik jijik namun jika terus begini yang ada drama ini akan terus berlanjut, Anya tersenyum lebar "Daddy eh?"

Edd dengan wajah serius menjawab "iya anak ku?"

Pertama Anya mengambil nafasnya panjang "JIJIK EDI!!"

Seluruh kantin dibuat kaget, apalagi yang berada di dekat Anya.

"Anjir Edi dong!" Yeye membuka suara sambil terkikik kecil.

Lou terkekeh "untung bapak gue namanya Cristiano."

Edd mencebik "Edd ya! Bukan Edi, gue kutuk tau rasa lo!"

"Bah" delikan tajam disertai decakan tak suka Anya berikan sebagai respon.

Killian mengambil satu tissue menggeser tubuhnya lebih mendekat pada Anya. "Lo bukan anak kecil lagi, makan yang bener" ujarnya sambil mengelap wajah Anya.