46

13K 1.4K 28
                                    

Masih dengan berita mengenai dua foto tersebut kini banyak kabar burung beredar tentunya itu bukan kabar yang baik, orang-orang sibuk saling melontakan pendapatnya berita-berita aneh pun bermunculan membuat Anya dibuat kesal jika mendengarnya.

"Ish apaan sih mereka!!" Anya meletakkan sendoknya dengan kasar "nyebelin, pada gak punya malu apa ngegosip sampe segitunya. Padahal kan itu cuman foto."

Reina mengerut "ya gitulah manusia di kasih bahan gosip liar kemana-mana!"

"Lagian nih ya akun lambe tuh sengaja gak publish namanya, bikin overthingking aja. Pelit amat tinggal spill nama, dikira inisial K sama A itu cuman satu apa ya?!" Lanjut Reina nyerocos.

Lauren menggeleng "lo gue perhatiin aneh deh Nya, beberapa hari ini gue selalu liat lo bareng si Lian mulu!" Ucap Lauren.

Anya berdecak "emang kenapa kalo gue sama Lian?"

"Ya nggak papa sih, tapi makin anehnya lagi si Xean yang biasanya selalu nempel lo di kelas malah ngejauh" Lauren sedikit mengingat perubahan Xean yang aneh menurutnya.

Anya tersentak, setelah pengakuan itu Xean memang menjauh darinya. Bahkan cowok itu yang biasanya selalu menebar senyum saat berpapasan dengannya kini hanya melengos datar tanpa beban. Sebenarnya Anya merasa sedikit kecewa dengan perubahan Xean, tapi bagaimana lagi, setidaknya Xean akan tetap menjadi temannya meskipun cintanya dia tolak, tapi sepertinya itu mustahil.

"Kalian berdua ini gak peka atau emang bodoh?!"

Ketiganya kompak menoleh pada Tyo yang sedari tadi diam. Sejak beredarnya kedekatan Lauren dan Tyo, cowok itu entah mengapa selalu mengintili Lauren kemana pun. Bahkan kerap kali bergabung dengan Reina dan Anya tentunya selalu ada Lauren di sana.

"Maksud lo apaan!" Lauren berseru tak suka di katai bodoh.

Tyo mengelus rambut Lauren "jangan marah" bibirnya sedikit maju.

Reina dan Lauren saling bertatapan "kayaknya kita emang bodoh sampe gak nyadar kalo kalian emang sedekat ini" tukas Reina dan diangguki Anya.

"Kita kan emang pacaran" begitu satainya pengakuan itu meluncur dari bibir Tyo yang membuat Lauren mencubit pinggang Tyo.

"HAH?!!"

"Berisik babi!" Lauren melempar Reina dan Anya dengan kulit kacang.

"Sejak kapan?!" Tanya heboh Anya.

"Kemarin" cetus Lauren yang sudah pasrah.

Tyo yang mendengar pengakuan Lauren tersenyum senang "nah sekarang tinggal lo yang ngaku" Tyo menunjuk Anya.

Sedangkan pihak yang di tunjuk menghela napas "gue sama Lian—"

"Kita pacaran!"

Anya menoleh cepat dan mendapati Lian yang langsung duduk di sampingnya "hello Pumpkin!" Dan 'cup' satu kecupan ringan mendarat di pelipis Anya.

Lauren melongo dengan rahang terjatuh kaget tak beda jauh dari Lauren, Reina pun bereaksi sama persis hanya saja lebih dramatis.

"Jangan bilang foto itu... foto kalian?!" Reina setengah berteriak.

"Itu memang foto kita" jawab Lian yang membuat Anya menunduk malu.

Tyo berdecak malas "gitu aja nggak tau" dia menyeruput minuman Lauren tanpa beban.

"Waahh gila sih!" Lauren memegang kepalanya pusing.

Anya meremat tangan Lian "heheh maaf bestie!" Anya menyengir lebar.

Setelah kembali tenang Lauren berkata "kalian nggak mau konfirmasi gitu tentang hubungan kalian? Bukannya mau ikut campur tapi kalian juga pasti tau gosip yang udah nyebar."

Stupid Character's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang