23

21.1K 2.4K 12
                                    

Berita terbaru datang dari SMA Gerhana, seorang murid baru akan masuk hari ini. Topik pembahasan murid baru langsung menjadi perbincangan hangat, menebak siapa gerangan yang akan datang, apakah seorang siswa atau siswi?

Pokoknya yang paling penting adalah... good-looking...?!

Poin terpenting itu!

Sementara di kelas yang ditempati Anya adalah kelas yang paling heboh. Pasalnya siswa baru itu akan menjadi penghuni baru di sana-

"Anya!!"

Anya seketika membuka matanya "ya? Ada guru? Mana mana!" Hebohnya.

Lauren memutar matanya malas "pagi-pagi udah tidur aja lo, bangun woii waktunya belajar bukan tidur!" Sewot Lauren yang langsung membuat Anya mendengus "kesambet lo! Biasanya juga lo yang sering tidur pas jam pelajaran" Anya balik mengejek.

"Udah tobat gue" ujar Lauren.

Reina datang dengan heboh "GUUYYYSSSS MURID BARUNYA OTW DATENG!"

Entah kenapa kelas heboh seketika "beneran?! Gue harap cowok, please ganteng ganteng ganteng ganteng!" Rapal Tari sambil menautkan kedua tangannya.

"Semoga cowok, gue udah bosen liat cowok dikelas itu-itu aja" timpal Septi yang disetujui oleh beberapa anak lainnya.

"Eh anjir malah ngehina! Gue ganteng gini mana bisa bikin lo bosen" sewot Agung yang tak terima.

"Ganteng? Ngaca anjir buluk gitu dibilang ganteng!" Balas Bella.

"Yang ganteng itu cuman Xean sama Bayu jangan sok deh lo!"

Xean dan Bayu yang baru saja masuk kelas terheran saat semua anak cowok menatap mereka bersamaan "eh apa nih? Kalian jangan bilang suka sama kita?" Ucap Bayu yang langsung mendapat tanggapan jijik.

Xean berjalan menghampiri meja Anya "pada kenapa?"

"EH ANJIR GUE JUGA GAK KALAH GANTENG YA!!"

"EH JAMIL GAK PUNYA KACA YA LO DI RUMAH? NGACA ANJIR MUKA LO ITU PANTESNYA DIBILANG CANTIK!!" teriak Riska membuat Jamil shock seketika.

Jamil cowok cantik yang selalu di dandani oleh anak cewek di kelas mengamuk tak terima, dia frustasi semua orang menganggapnya cantik "gue gak cantik~ kalo bisa gue protes gue mau muka gue biasa-biasa aja, kek Tom Holland kek atau kayak Christian Ronaldo, gak muluk-muluk dah gue mah!"

"Anjir gak bersyukur banget lo!"

"Kualat tau rasa lo!"

"Tuh lagi ributin kira-kira murid barunya cowok atau cewek" jelas Anya.

Xean melirik lantas memposisisikan dirinya menghadap Anya, seperti mengukung gadis itu. "Lo, jangan suka sama murid barunya!"

Keningnya mengkerut samar "maksud lo?"

"Kalo murid barunya cowok, jangan suka" ulang Xean.

Anya semakin bingung nih cowok aneh pake banget. Sejak kemarin Xean seolah-olah melarangnya berdekatan dengan cowok lain selain dirinya- entah itu berlaku bagi abang kembarnya atau tidak.

"Idih apaan si lo, gak jelas!" Anya mendorong Xean lalu kembali menelungkupkan kepalanya.

Xean mendengus dan duduk di bangkunya namun pandangannya masih terfokus pada Anya.

Guru datang "pagi anak-anak!"

"Pagi pak!"

Reina menoleh pada bangku Anya "ppsst.. Anya bangun woi! Pak Ridwan dah masuk!" Bisik reina.

Anya menguap lebar "iya iya gue bangun!"

"Sebelum saya memulai pelajaran hari ini, saya akan memperkenalkan murid baru yang mulai hari ini akan ikut belajar bersama kalian." Matanya beralih pada pintu "silahkan masuk!"

Stupid Character's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang