Double up gak nih?
_Nova cepat membawa bola menuju arah ring namun dia dihadang oleh dua pemain lawan kepalanya menoleh cepat lalu mengoper ke arah Lian tanpa melihat, mengecoh lawan dengan tepat. Lian yang tak dijaga pun berlari dan langsing memasukkan bola ke ring dengan gaya slam dunk.
Teriakan penonton serta suara pluit panjang menjadi bumbu pelengkap dari berakhirnya pertandingan basket kali in, skor ditutup dengan kemenangan tim SMA Gerhana 76:65 melawan SMA Raja Pati.
Anya mendesah kesal tak ada kejadian nyasarnya bola bahkan Alice sangat baik-baik saja. Yang ada malah Anya sendirilah yang hampir terkena bola basket jika saja Anya tak memukul bola tersebut karena kesal salah sasaran.
Tak ada perkelahian antara Nova dan tim lawan, tak ada juga Xean yang berlari dan membawa Alice. Yang ada hanya perlawanan sengit Lian dan Xean yang terlihat sangat berapi-api menghadapi lawannya dibandingkan sebelum Anya yang hampir terkena bola.
Bahkan tim lawan sempat melakukan pushing foul yang mana membuat timnya terkena pelanggaran karena ulah Dian dan Dean yang terlihat memprovokasi mereka yang dengan bodohnya malah terpancing. Anya bertanya ada apa, kenapa alurnya malah jadi begini.
"Guys ke bawah yuk!" Reina menarik keduanya untuk turun ke lapangan, Anya sempat menolak namun Reina menariknya dengan kencang sampai tak sempat berontak. Lauren malah terlihat santai.
Alice juga Judith ikut turun ke lapangan dan menghampiri Nova.
"Kak Ridho selamat ya.." ucap Reina memberi selamat. Ridho tersenyum lantas mengelus kepala Reina. "Makasih juga udah nonton."
Damai sekali.
"Lo tadi gak papa kan?" Xean cepat menghampiri Anya dengan keringat yang nampak bercucuran.
"Gak papa kok, gue kan strong!" Ucap Anya dengan tangan yang sebelah terangkat. Ceritanya ingin memperlihatkan ototnya.
Anya diam dan melirik Lian yang tampak kelelahan terlihat jelas dari cowok itu yang meminum minumannya dengan rakus. Xean melihat arah tatap Anya seketika dibuat sebal.
"Mata lo liat kemana?" Seru Lou sambil terkikik.
Tersentak kaget cepat palingkan muka, gila malu!!
Pj tertawa mendekati Lauren dan merangkulnya "ish apaan sih! Ketek lo bau babi!"
Tampak Pj cemberut "anjir jahat bener lo!"
Lauren berdecih, Anya terlihat bingung melihat kedekatan Pj dan Lauren "kalian.. pacaran?" Tanya Anya melongo.
Tawa kencang terdengar dari Pj bahkan Lauren terlihat mendelik jijik "ogah gue punya pacar kek dia!"
"Terus?"
"Kita sepupuan" jawab PJ santai.
Anya diam, sepupu? Ah, apa ini karena ulahnya yang mengubah alur cerita sehingga menimbulkan munculnya variabel baru yang saling terhubung.
Alice mendelik tak suka pada Anya yang terlihat akrab dengan mereka "Nova, tadi kamu keren banget!" Nova tampak tersenyum ke arah Alice.
"Makasih."
Alice mengambil sapu tangannya dan mengelap keringat di wajah Nova "pasti kamu capek banget ya. Sini aku bersihin."
Nova tampak tak menolak di sisi lain Judith terlihat tak suka dengan tindakan Alice. 'Harusnya gue yang ada diposisi lo Lice, tapi tunggu aja sebentar lagi gue pasti bakal geser posisi lo.'
Mencoba setenang mungkin supaya tidak terbawa emosi, dia melihat interaksi Anya bersama kedua kakaknya dan teman-teman yang lain merasa bahwa Anya benar-benar berubah sekarang. Dia jadi punya banyak orang disisinya dibandingkan dengan dulu, sebelumnya Judith hanya melihat Anya sebagai gadis yang menyedihkan dan penyendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Character's [END]
Romance[16+] Jihan tiba-tiba masuk ke dalam sebuah novel di mana ia menjadi tokoh antagonis yang akan berakhir menyedihkan. Ia tak punya pilihan lain selain merubah alurnya dan membuat isi dari novel itu kacau karenanya. Perannya pun berganti, Jihan bahk...