Quality time bersama bestie!! Sudah lama Anya ingin pergi bersama teman-temannya seperti ini menghabiskan waktu luang untuk bersenang-senang, berbelanja, makan, dan pergi ke taman bermain. Apalagi setelah kejadian Alice yang ingin mencelakai Anya kedua sahabatnya jadi sedikit over protective padanya.
Hanya saat menjadi Anya dia bisa melakukan ini, jika dulu waktu luang seperti ini di sibukkan dengan bekerja dan bekerja, maka saat ini Anya akan membalaskan dendamnya!!
Setelah puas berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di kota tersebut, Anya, Lauren, dan Reina kompak pergi ke taman bermain. Menaiki berbagai wahana menegangkan sampai membuat Reina muntah karena pusing. Dilanjutkan dengan mereka mengunjungi salon.
Reina berniat memotong sedikit rambutnya dan membuat poni, begitupun dengan Anya. Hanya saja Anya sedikit merapikan tatanan rambutnya yang sudah mulai panjang, agak risih dan gerah. Berbeda dengan Lauren yang tampak memotong rambutnya sebahu, membuat tampilan nya luar biasa berbeda.
Dan saat ini ketiganya tengah menikmati hiruk pikuk kota di sore hari di sebuah café yang katanya terkenal akhir-akhir ini.
"Bentar lagi bakal ada festival sekolah kan?"
Anya menatap Lauren "festival sekolah? Kapan?"
Reina berdecak "jangan bilang lo lupa? Omg, festival sekolah itu kayak acara tahunan yang wajib bagi seluruh siswa SMA Gerhana."
Anya bukan tak tau dia hanya terkejut saat mengetahui jika acara festival sekolah yang sebentar lagi, Anya menatap Lauren dan Reina bergantian "ya, bukan lupa sih cuman gak inget aja."
"Sama aja!" Kompak keduanya.
"Eh, gue yakin sih pasti bakalan ada momen tak terlupakan lagi kayak tahun lalu" ujar Reina antusias.
"Tahun kemarin momen apa emangnya yang tak terlupakan?" Tanya Anya lagi.
"Lo nembak kak Nova!" Jawab Lauren.
Uhukk
Uhuk
Uhhukk
Anya tersedak minumannya sendiri tangannya memukul-mukul dadanya yang tiba-tiba merasa sesak "anjir! Lo ngagetin!"
"Emang kenyataannya kan, lo tanpa tau malu nembak kak Nova mana di atas panggung lagi." Reina terkikik saat mengingat masa-masa itu, seorang adik kelas yang tak tau malu berdiri dengan percaya diri di atas panggung.
Menyatakan perasaannya di depan semua orang namun malah mendapat balasan yang tidak disangka, Anya ditolak dengan satu kalimat 'tidak' bisa dibayangkan bagaimana wajah memalukannya bukan.
"Anjir Reina~ itu pengalaman paling buruk selama gue hidup!" Anya menumpu kepalanya di atas meja.
"Gak papa, terkadang pengalaman memalukan dibutuhkan untuk menjalani hidup" Lauren menepuk punggung Anya lantas tertawa kencang bersama Reina.
'Sialan! Siapa yang berbuat malah gue yang malu. Anya bego!'
Anya melempar tasnya sembarang arah lantas melemparkan tubuhnya ke ranjang yang terasa empuk, bibirnya mengerucut "ck, bisa-bisanya lo nembak Nova Anya!"
Dia merutuki kebodohan Anya dulu, tidak dijelaskan bagaimana Anya menyatakan cintanya pada Nova di novel. Tapi ada beberapa kata menjelaskan bahwa tidak sekali Anya menembak Nova, gila pikirnya.
"Gue masih bertanya-tanya apa sih kehebatan si Nova selain mukanya yang ganteng, eh masih gantengan Lian sih." Membalik badannya menghadap langit-langit.
Ngomong-ngomong soal festival sekolah Anya tiba-tiba ingat salah satu adegan yang akan terjadi di novel, jika tidak salah Nova akan membawakan sebuah lagu untuk Alice dan masalah utamanya adalah "Mereka kan udah putus!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Character's [END]
عاطفية[16+] Jihan tiba-tiba masuk ke dalam sebuah novel di mana ia menjadi tokoh antagonis yang akan berakhir menyedihkan. Ia tak punya pilihan lain selain merubah alurnya dan membuat isi dari novel itu kacau karenanya. Perannya pun berganti, Jihan bahk...