Seperti kesepakatan Anya, Lauren, Reina, Xean dan Tyo tiba di rumah Lauren yang jaraknya tak jauh dari sekolah, Lauren dengan malas mempersilahkan mereka masuk dan di suruhnya menunggu di ruang tamu. "Anya lo pacaran ya sama Lian?!"
Anya sontak mendelik "apaan sih, kagak gue."
Reina berdecih "iyain deh yang pernah bolos bareng mah."
Xean merasa kesal seketika "panas panas panas panas, aduh kok rumah gue panas gini ya..?" Lauren datang sambil membawa nampan berisi minuman dan camilan.
"Oy Tyo! Diem diem bae ati-ati kesambet woi!" Ujar Lauren kembali.
Tyo hanya berdehem, karena suasana tiba-tiba canggung, Reina bertanya pada Lauren guna mengurangi kecanggungan "mamih lo mana Lau?"
Belum sempat menjawab suara kencang datang dari arah belakang "OH MY GOD ADA FRIENDS NYA LAUREN!"
Sontak semuanya tersentak kaget bahkan Xean yang tengah minum dibuat meloncat dari duduknya. Buru-buru semuanya berdiri dan terlihat jelas kegugupan dari wajah mereka.
"Mih bisa gak jangan berisik!"
Rebecca, mamih Lauren mendelik tak suka "you don't sopan ya sama mamih you, eh kenalin mamih Lauren beautiful woman" Rebecca tersenyum manis.
"Iihh ya ampun tante cantik banget loh" ucap Anya sambil menyalami Rebecca.
"Aduh you who? Your name siapa?"
Anya terkekeh renyah "Anya tante! Aduh saya jadi minder liat kecantikan tante."
Pujian Anya sontak membuat Rebecca malu, "si Anya ngapain pake muji segala anjir!" Bisik Reina pada Lauren yang mengangguk setuju.
Lauren sudah tau tabiat mamihnya jika dipuji pasti akan—
"Hohoho you tau aja, call me mamih okay. Kamu kan friend nya Lauren masa you call me aunty? No no" telunjuknya bergerak kontan.
"You know mamih ini beautiful di house ini. Lauren mah lose sama pretty mamih.. Anya kalo penasaran gimana can mamih se beautiful and pretty you can ask mamih okey?"
Anya mengangguk setuju "Padahal Anya pake skincare setiap hari tapi kulitnya masih mulusan mamih ya, waah spil dong mih produk skincare nya?"
Rebecca tersenyum malu "aduh! You can aja, nanti ya mamih spill skincare mamih with you. Iihhh happy deh ada yang muji, aduh mamih shy shy cat!"
Lauren memutar matanya malas, kelakuan mamihnya kenapa minus akhlak banget!!
Xean dan Tyo tiba-tiba merapat entah kenapa seperti insting yang menyuruh mereka begitu dan benar saja tatapan Rebecca kini beralih pada dua bujang, "ya ampuuunnn ini boy handsome what's your name?"
'Gue yakin Google translate minder denger mamih Rebecca ngomong.' Ujar Anya dalam hati.
Xean tersenyum paksa "saya Xean tante" lalu dia menyikut Tyo kencang "Tyo" ujarnya begitu singkat.
Rebecca menutup mulutnya "Omg!! Lauren what diantara mereka ada your boyfriend?" Pekik Rebecca antusias.
"Lauren jomblo!"
"Tante saya Reina gak di sapa?" Seru Reina.
"Reina! I'm sorry, you ugly sih jadi mamih forget deh" ujar Rebecca.
Anya berusaha menahan tawanya saat melihat wajah kesal Reina, walau sudah biasa tapi kenapa Reina merasa sakit hati ya? Lauren hanya melongo "mih mending mamih balik nonton sinetron aja deh, Lauren sama temen-temen mau ngerjain tugas!" Lauren berusaha mendorong mamihnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Character's [END]
Romance[16+] Jihan tiba-tiba masuk ke dalam sebuah novel di mana ia menjadi tokoh antagonis yang akan berakhir menyedihkan. Ia tak punya pilihan lain selain merubah alurnya dan membuat isi dari novel itu kacau karenanya. Perannya pun berganti, Jihan bahk...