Mata gadis itu berbinar menatap kearah jalanan yang di lalui nya.
"Cala senang ya? mau ketemu bunda?" Tanya Arga.
Gadis itu tidak menjawabnya, Arga tersenyum tipis di buatnya.
Arga memandang lurus ke depan.
"Ga, jangan pergi ya?" Ujar Calandra dengan tatapan masih mengarah keluar jendela.
Pemuda itu tersenyum tipis.
"Gue disini, buat lo." Ujar Arga.
Calandra tersenyum tipis.
Tanpa ada yang tahu seperti apa nantinya.
Akankah mereka tetap bersama atau harus berpisah.
Sekelebat bayangan, akan kembali kehilangan membuat keduanya berada di dalam hubungan yang terikat dengan mulai atau berakhir sebelum di mulai?.
*-*-*-*-*-*-*
*Cafe*
Hari ini Bisma mengajak Annanta menghabiskan waktu bersama di sebuah cafe.
Memang cafe ini sudah lama di buka, tapi baru pertama kali bagi Bisma datang ke tempat ini, apalagi bersama seorang gadis yang kini berstatus sebagai kekasih nya.
"Sayang, makanan yang enak apa?." Tanya Annanta.
Bisma terdiam sejenak.
"Barangkali bluebarry muffin, atau pancake pisang, atau ice cream?" Tanya Bisma.
Kedua mata Annanta nampak berbinar.
"Mau semua." Ujar Annanta manja.
Bisma terkekeh kecil.
"Bolehh." Ujar Bisma lalu mengangkat tangan kanan nya untuk memanggil Waiter.
Setelah memesan, Bisma menatap kearah Annanta.
"Issh, kenapa ngeliatin aku!!" Kesal Annanta.
Bisma terkekeh kecil.
"Masa ngeliatin pacarnya enggak boleh. Oh iya, weekend kita olahraga bareng yuk." Ujar Bisma.
Annanta mengangguk.
"Boleh, tapi kamu jemput aku. Oh iya, aku ajak si Dragon ya." Ujar Annanta.
Bisma menaikkan sebelah alisnya.
"Dragon?" Tanya Bisma.
Annanta terkekeh kecil.
"Gemesin banget sih. Maksudnya Arga, biar enggak di rumah pacaran terus sama Cala. Sekalian double date ." Ujar Annanta.
Pacaran.
Mungkin saja.
"Yaudah terserah kamu. Aku ikut aja." Ujar Bisma lalu tangannya terulur untuk mengusak pucuk kepala gadis itu pelan.
*-*-*-*-*
Pemakaman umum.
Setalah sampai disana, gadis itu bergegas turun dari mobil Arga.
Pemuda itu nampak tersenyum tipis di buatnya.
Gadis itu memang paling bersemangat, jika untuk hal seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALANDRA (Slow UPDATE)
Fiksi RemajaGadis murung nyaris tanpa senyuman. Selalu bersembunyi di balik rambut panjang yang ia gerai dan menutupi sebagian wajahnya. Sifat pendiam nya, membuatnya tidak memiliki banyak teman. Bahkan, hanya satu sahabat. BISMA MAHENDRA. Gadis yang selalu men...