~sakit?~
~ternyata sesakit ini~
*-*-*-*-*-*
Gadis itu masih terlelap di dalam taxi yang ia tumpangi beberapa saat lalu.
Waktu pun hampir larut malam.
"Apa hari ini melelahkan sekali bagimu?." Tanya pemuda itu.
Yap!!, Dia adalah Pangeran Langit yang mengrimkan nasi Padang untuk gadis itu beberapa waktu lalu.
"Gue enggak nyangka bakalan jatuh sama lo. Ketika orang yang di cintai menyakiti hatimu, masih kah pantas ia untuk di damba walau hanya sebentar?." Monoton nya.
Di detik berikutnya gadis itu nampak menggeliat dalam tidurnya.
"Engh Ga, jangan pergi Cala takut sendirian."
Gadis itu memimpikan sosok Arga?.
Pemuda itu tersenyum tipis.
"Gue akan buat dia menyesal melakukan hal ini sama lo. Dengan cara baik ataupun tidak, gue enggak akan biarin dia tenang walau sedetik."
Tak berselang lama ada beberapa mobil hitam dan beberapa motor sport berkonvoi di sekitar mobilnya.
"Keluar Lo!!."
"Serahin j*l**g itu!!."
"Keluar lo sialan, jangan sok pahlawan!!."
Pemuda itu tetap melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, dirinya tidak mau gadis itu terbangun dari tidurnya.
"Kenapa harus adik Ganesh. Sial, semuanya benar-benar di luar ekspektasi." Kesal nya.
Jujur dirinya masih tidak menyangka akan berada dalam situasi seperti ini.
"Leo janji bakal jaga kamu." Ujar pemuda itu.
Dia adalah Algara Leonil Abraham.
Dia yang pernah menyukai gadis itu, namun tidak ada seorangpun yang tahu.
Dirinya kembali untuk pujaan hatinya yang ternyata mencintai orang lain.
Akankah cinta nya terbalas kan?.
Atau tetap berada di tempat yang sama?.
Cinta sepihak, tanpa adanya pihak kedua?.
Menyakitkan bukan?.
*-*-*-*-*-*-*
Di lain tempat, Braga pergi ke sebuah tempat yang dimana disana adalah tempat pembunuhan keluarga Arga terjadi, lebih tepatnya sang ibunda.
"Ternyata tante Bianca benar-benar di habisi oleh Guntur. Tapi kenapa harus tante Bianca?." Heran Braga.
Semuanya masih terlihat janggal.
Setelah memasuki tempat itu dirinya lebih di buat terkejut dengan penuturan salah seorang penjaga yang ada di tempat itu.
Pasal nya setelah kasus itu menyeruak ke publik, ada banyak hal yang terjadi seperti beberapa kelompok orang yang datang untuk mencari tahu lebih dalam dan ada pula yang membuat suasana terlihat lebih kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALANDRA (Slow UPDATE)
Teen FictionGadis murung nyaris tanpa senyuman. Selalu bersembunyi di balik rambut panjang yang ia gerai dan menutupi sebagian wajahnya. Sifat pendiam nya, membuatnya tidak memiliki banyak teman. Bahkan, hanya satu sahabat. BISMA MAHENDRA. Gadis yang selalu men...