~apakah kita sudah benar-benar terikat sehingga aku lupa bagaimana cara agar melupakan tentang mu, walau sebentar~
*-*-*-*-*-*-*
*Jam Istirahat*
Saat ini gadis itu masih berada di dalam perpustakaan sekolah setelah beberapa saat lalu dirinya memutuskan untuk menghabiskan jam istirahat nya seraya membaca buku di tempat ini. Tapi pikiran nya berkelana kemana-mana.
"Cala pengin soto ayam."
"Tapi ... Enggak deh enakan sate ayam."
"Tapi si dede minta ice cream cokelat."
"Kan bingung, mana enak semua lagi."
"Euum minta setan jelek buat beliin aja, pasti di kasih. Kan sayang anak."
"Tapi ..."
Tak berselang lama beberapa anak kelas dua belas datang memasuki area perpustakaan dengan wajah panik.
"Oii bestie!!! Kelas dua belas ribut sama anak geng motor di luar!!"
"Bara! Dia bonyok di luar!!"
"Cuy! Buruan seru nih!!"
Kurang lebih seperti itu.
Gadis itu masih acuh hingga ....
"Mereka cari Arga! Si Arga kemana tuh! Sialan emang cari perkara sama anak geng motor!!" Lanjut nya.
Gadis itu terkesiap.
Sepersekian detik kemudian dirinya menoleh kearah pintu perpustakaan, disana Dylan berdiri di ambang pintu.
Gadis itu menaikkan sebelah alisnya.
Dylan menghela nafasnya pelan lalu dirinya berjalan meninggalkan tempat itu.
Sepersekian detik kemudian gadis itu menghela nafasnya pelan.
"Mereka mau apa?" Gumam Calandra.
Sementara itu di lapangan suasana sudah riuh sejak beberapa saat lalu.
Sebagian dari mereka membawa senjata tajam.
Ada pula yang membawa tongkat kayu. Beberapa anak The King's juga nampak baru hadir di susul dengan The Eagle yang sepertinya mereka nampak sudah merencanakan hal ini jauh-jauh hari.
"Dimana Cala?" Tanya Zasga.
Yap dia Zasga, dia yang jarang muncul. Tapi untuk saat ini biarkan dirinya turun tangan.
Untuk masalah gadis satu itu. Pemimpin dari The Eagle. Zasga jarang terlihat, namun ia tahu kapan harus datang. Zasga hanya akan datang ketika waktu nya sudah tiba.
Dan itu adalah sekarang.
Mereka sontak melihat kearah Zasga.
"Gue enggak salah, dia yang salah." Balas Zasga enteng.
Dirinya tidak begitu menyukai gadis itu. Bagaimana tidak? Karena gadis itu Gara tewas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALANDRA (Slow UPDATE)
Teen FictionGadis murung nyaris tanpa senyuman. Selalu bersembunyi di balik rambut panjang yang ia gerai dan menutupi sebagian wajahnya. Sifat pendiam nya, membuatnya tidak memiliki banyak teman. Bahkan, hanya satu sahabat. BISMA MAHENDRA. Gadis yang selalu men...