~kembali lagi?~
*-*-*-*-*-*
Seperti dugaan, mereka telah kembali bersama. Di atas rasa canggung yang jauh lebih terlihat.
"Jangan diem aja dong cantiknya Arga, mau gue sayat leher lo?!!." Ketus Arga seraya mengupas buah apel di genggaman nya.
Gadis itu terkekeh kecil.
"Iiih jangan dong, Cala cuman kaget aja, antara percaya atau tidak nya dengan kejadian ini." Terang Calandra.
Arga menaikkan sebelah alisnya.
"Iya ini enggak nyata, gue Setann jelek nya Cala. Yang enggak ganteng, yang ceriwis, yang suka sayat-sayat lengan Cala pakai belati, kapan-kapan kita main lagi. Tapi jangan pakai belati, coba eksekusi pakai pisau daging, sepertinya menantang." Ujar Arga.
Terang saja hal itu membuat gadis itu membelalakkan matanya tak percaya.
"Gue baik-baikin lo sekarang karena lo lagi sakit. Bukan buat bahan lo sayat-sayat, setelah lo sembuh. Gue bukan tumbal. Nyesel gue rawat lo, kepikiran soal lo. Di tambah lo enggak nyentuh__" belum selesai gadis itu melanjutkan bicaranya Arga sudah menyela nya terlebih dahulu.
"Lo mau gue sentuh?, lo mau gue tidurin?. Mau di bawah apa d___" belum selesai Arga berbicara tangan gadis itu Leah mencubit lengan Arga kuat.
"Awww sakit." Rintih Arga.
"Bego, banget sih. Tolol, gue enggak minta gituan. Otak lo aja ngeres, kayak nya pas kecelakaannya otak lo geser seratus delapan puluh derajat, dan sekarang lo jadi gila. Gue panggil dokter ya, suruh ganti ginjal lo sama Hello Kitty biar bener dikit. Biar kiyowo, enggak bikin gedek tiap saat!!!." Kesal Calandra.
Bisa-bisanya otak Arga se cetek itu.
Arga nampak terkekeh kecil karenanya.
"Hahaha, gue lebih takut lo beneran ninggalin gue setelah semua yang terjadi." Ujar Arga.
Gadis itu terdiam.
"Gue yang salah, harusnya gue sadar. Ga, bentar lagi Cala pulang. Arga baik-baik ya, jangan nakal, jangan kebanyakan main belati, oh iya satu lagi. Makan nya yang pintar, banyakin makan sayur, jangan lupa minum susu, obatnya juga jangan lupa di minum. Dan satu hal lagi__" belum selesai gadis itu berujar, Arga menyela nya terlebih dahulu.
"Lo beneran cerewet nya kebangetan. Iya-iya nanti minum obat. Sekarang lo temani gue ke rumah Al. Gue mau ketemu sama mama, tiba-tiba kangen banget sama masakan mama. Lo mau kan?." Tanya Arga.
Gadis itu terdiam beberapa saat. Lalu mengangguk pelan di selingi senyuman tipis.
Senyum Arga merekah, dirinya lantas menarik gadis itu kedalam dekapannya.
"Baik banget, thanks My Little Girl. Nanti aku kenalin sama Mama Lussy." Ujar Arga.
Gadis itu mengangguk dan membalas senyuman Arga.
"Cala enggak papa, yang penting Arga senyum."
*-*-*-*-*-*
Bisma menemani Annanta pergi toko buku.
Gadis itu menginginkan buku resep masakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALANDRA (Slow UPDATE)
Teen FictionGadis murung nyaris tanpa senyuman. Selalu bersembunyi di balik rambut panjang yang ia gerai dan menutupi sebagian wajahnya. Sifat pendiam nya, membuatnya tidak memiliki banyak teman. Bahkan, hanya satu sahabat. BISMA MAHENDRA. Gadis yang selalu men...