Mobil Arga berhenti di pelataran parkir
supermarket, untuk membelikan sebuah ice cream yang di inginkan oleh Calandra beberapa saat lalu.Setelah keduanya memasuki pintu supermarket, gadis itu menatap keadaan sekitarnya.
"Cari apa?" Tanya Arga sesaat setelah melihat gadis itu seolah-olah mencari sesuatu.
Gadis itu menggeleng pelan.
Arga tersenyum tipis.
"Gue mau beli minuman dingin. Tadi, lo minta ice cream, tuh disana ada ice cream. Beli se suka lo." Ujar Arga seraya mengusak pucuk kepala gadis itu pelan.
Setelah itu, Arga berjalan menuju lemari pendingin untuk mengambil minuman dingin.
Gadis itu berjalan dengan riang menuju tempat ice cream.
"Du-du-du, satu? dua? eumm lima ajalah. Kan Arga baik." Ujar Calandra lalu mengambil beberapa cup ice cream dan juga dua ice cream Cornetto rasa cokelat. Bahkan jika di hitung, bisa lebih dari lima.
Buktinya tangannya penuh dengan berbagai jenis Ice cream.
"Mba, boleh minta tolong ambilkan keranjang? tangan Cala penuh ice cream." Ujar Calandra.
Penjaga kasir berjalan mengambilkan keranjang untuk Calandra.
Calandra memasukan semua Ice cream yang ia ambil beberapa saat lalu.
"Makasih ya." Ujar Calandra dengan binar bahagia di sudut wajahnya.
"Sama-sama." Ujar mbak kasir.
Gadis itu mengambil alih keranjang itu, dan kembali melanjutkan acara berkeliling supermarket untuk mencari cokelat.
Namun belum sempat ia berkeliling, lengannya di cekal oleh seseorang.
Siapa lagi kalau bukan Arga.
"Bentar, Cala pengin Cokelat." Ujar Calandra seraya mengamati rak-rak berisi berbagai jenis makanan ringan.
"Dari tadi, baru ambil ice cream?." Tanya Arga.
Gadis itu mengangguk lalu mengandeng lengan Arga, agar ikut dengannya.
"Lima menit lagi, baru pulang." Ujar Calandra seraya berjalan perlahan.
Arga mengambil alih keranjang dari tangan gadis itu, ke tangannya.
"Mau apa lagi sih? Ini udah banyak lho." Ujar Arga.
Gadis itu menghentikan langkahnya.
"Kan, Panda nya belum." Ujar Calandra pelan.
Arga tersenyum tipis.
"Yaudah, yuk cari Panda." Ujar Arga.
Gadis itu nampak tersenyum tipis.
"Arga marah?" Tanya Calandra pelan.
Pertama Ice cream dirinya mengambil lumayan banyak. Karena lebih dari satu.
Yang kedua, Boneka Panda. Belum lagi cokelat nya.
Arga menggeleng pelan.
"Kok, mukanya di tekuk gitu?" Tanya Calandra seraya memanyunkan bibirnya.
Arga tersenyum tipis.
"Kok cantiknya Arga ngambek?. Jangan ya?jelek tahu?" Ujar Arga.
Gadis terdiam beberapa saat. Di detik berikutnya gadis itu malah berhambur kedalam pelukan Arga.
"Ga, kenapa Arga perduli sama Cala. Kan kit_" belum selesai Calandra berucap Arga sudah terlebih dulu menyela nya.
"Cala, milik Arga. Dan Arga milik Cala, jangan bahas masa lalu yang tidak penting." Ujar Arga seraya mengusap punggung gadis itu pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALANDRA (Slow UPDATE)
Fiksi RemajaGadis murung nyaris tanpa senyuman. Selalu bersembunyi di balik rambut panjang yang ia gerai dan menutupi sebagian wajahnya. Sifat pendiam nya, membuatnya tidak memiliki banyak teman. Bahkan, hanya satu sahabat. BISMA MAHENDRA. Gadis yang selalu men...