Gulita 05

52 7 0
                                    

~ jatuh?~

~titik dimana aku benar-benar  merasa kehilangan, lagi~

*-*-*-*-*-*-*

Cklek.

Pintu terbuka, kenapa Arga mendadak se ceroboh ini bahkan pintu kamarnya pun tidak di kunci.

Mungkin karena efek kelelahan yang membuatnya melupakan hal ini.

Gadis itu berjalan memasuki area kamar Arga.

Hal pertama yang di tangkap oleh netra nya adalah, gelap.

Tempat ini gelap, bahkan nyaris tidak ada penerangan di dalamnya.

"Arga?" Panggil gadis itu pelan.

Tidak ada jawaban yang berarti.

Bahkan lampu tidur hanya satu yang menyala, itu pun di dekat jendela.

Gadis itu berjalan mencari sakelar untuk menyalakan lampu.

Saat sudah di temukan gadis itu menekan nya.

Cklek.

Seluruh sudut ruangan penuh dengan cahaya.

Namun betapa terkejutnya ia saat mendapati Arga tertidur pulas bersama seorang gadis di dalam dekapan nya.

Bahkan saat ini Arga tidak memakai kaos dan gadis itu terlihat begitu nyaman dalam dekapan nya.

"Arga?" Lirih gadis itu.

Di detik berikutnya air matanya menetes tanpa di minta.

Dirinya benar-benar syok dengan kejadian ini.

"Engh Ga, lepas gue enggak bisa nafas."

"Sebentar lagi."

Gadis itu menggeliat dalam tidurnya lalu mengerjapkan matanya beberapa kali hingga..

"Kamu siapa?" Ujar gadis itu setengah sadar.

Arga mengerjapkan matanya beberapa kali.

Menatap gadis dalam dekapan nya.

"Kenapa?." Tanya Arga lalu dirinya menatap kearah gadis yang di tatap oleh Lea.

"Cala? Lo ngapain? Gue masih ngantuk, bisa pergi?" Tanya Arga.

Lea bangkit dari posisinya.

Arga terkesiap di buat nya.

Dirinya mengumpul kan nyawanya lalu berdiri dan menghampiri gadis itu.

"Mau apa? mau bunuh gue hah? Apa mungkin lo pikir gue masih di sana?" Tanya Arga.

Gadis itu memalingkan wajahnya dari Arga.

"Gue capek, lo mungkin enggak tapi gue yang capek. Gue mau istirahat sebentar sama Lea, lo boleh mainan kucing, bawa badak apalah mau lo. Yang penting jangan ganggu gue. Darimana lo tahu password apart gue? Dari Anna ya? Udah deh, gue malas berdebat. Pergi atau gue b__" belum selesai Arga berbicara Annanta dan Bisma memasuki kamar nya.

CALANDRA (Slow UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang