~Takdir adalah rahasia Semesta~*-*-*-*-*-*
Saat ini pemuda itu pergi menemui gadis itu, gadis dengan perut yang agak membuncit karena adanya kehidupan di dalam nya.Bukan gadis melainkan wanita.
Arga duduk di kursi, yang berhadapan langsung dengan wanita itu.
"Apa kabar? bagaimana keadaan keponakan gue?" Tanya Arga to the point.
Wanita itu tersenyum tipis.
"Dia__ kangen papanya." Ujar Wanita itu.
Yap, dia adalah Hanna Teresia.
Pemuda itu tersenyum tipis.
"Papanya juga kangen dia. Lo jangan ngerasa sendirian, sebelum Gaga pergi dia titipin lo sama gue, tapi bukan berarti gue selalu ada buat lo. Gue juga punya hati yang harus di jaga. Lo paham kan?" Tanya Arga.
Hana tersenyum tipis.
"Gue paham, gue juga pernah ngalamin itu. Saat Gaga masih ada, dia selalu memprioritaskan gue. Walaupun kebiasaan nya tidak pernah berubah, dia selalu ngompol di waktu yang tidak tepat." Kekeh Hanna.
Jujur hatinya sakit mengingat luka ini.
Sisa kebahagiaan nya dengan Raga.
Arga tersenyum miris, melihat kearah wanita itu.
Pasti sulit baginya bangkit dari keterpurukannya.
Di detik berikutnya dirinya menarik wanita itu kedalam dekapannya, agak susah karena terhalang oleh perut buncit wanita itu. Setelah beberapa saat lalu dirinya berjalan kearah wanita muda itu.
"Jaga anak lo baik-baik. Gue akan kasih dia kasih sayang dari seorang Ayah. Asal jangan sampai lo berniat gugurin kandungan lo ini. Dia enggak bersalah, tapi yang salah lo sama Gaga. Kalian adalah penjahat, hal yang kalian lakuin adalah kriminal dan kalau lo sampai bunuh darah daging lo sendiri, maaf gue enggak akan segan-segan
bunuh lo saat itu juga. Karena bagaimanapun juga,
itu adalah darah daging saudara kembar gue. Disana, darah Raga mengalir dalam tubuhnya. Jangan lakuin hal bodoh, dengan alasan apapun. Lo paham kan Han?" Tanya Arga.Wanita itu tersenyum tipis, pantas saja Raga sangat menjaganya. Ternyata abangnya juga sangat pengertian dengan seorang gadis.
Beruntung lah seseorang yang mendapatkan Arga nantinya.
Tapi apakah se beruntung itu Calandra ketika di ratu kan oleh seorang Arga?
*-*-*-*-*-*-*
Gadis itu menahan amarahnya sedari tadi. Bagaimana tidak?, Arga menghilang tanpa kabar.
Datang tak di undang pulang tak di antar.
"Gue gorok juga leher lo, mutilasi sekaliann!!!." Kesal Calandra.
Dirinya benar-benar menahan amarahnya, namun semua nya sia-sia. Setan Jelek tak kunjung menampakkan dirinya.
Di detik berikutnya ponselnya berdering.
Bang Ganesh is Calling
Gadis itu menatap layar ponselnya.
"Bang Ganesh inget kalau punya adek?" Tanya Calandra pada dirinya sendiri.
Miris.
Gadis itu enggan mengangkat panggilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALANDRA (Slow UPDATE)
Ficțiune adolescențiGadis murung nyaris tanpa senyuman. Selalu bersembunyi di balik rambut panjang yang ia gerai dan menutupi sebagian wajahnya. Sifat pendiam nya, membuatnya tidak memiliki banyak teman. Bahkan, hanya satu sahabat. BISMA MAHENDRA. Gadis yang selalu men...