~sakit, namun masih bertahan~
~enggan untuk melepaskan walau itu keharusan~
~karena kita harus tetap bersama~
~SELAMANYA~
*-*-*-*-*-*-*
Cuaca pada siang ini panas terik, namun tidak menyurutkan semangat siswa siswi SMA Xavier, pasalnya hari ini di SMA Xavier mengadakan acara pentas.
Entah siapa yang mengajukan hal ini kepada kepala sekolah, yang jelas hari ini sampai beberapa hari kedepan SMA Xavier tidak mengadakan kegiatan pembelajaran seperti biasa.
Hal terpenting nya adalah membuat beberapa siswa senang karena nya.
Bisa di gunakan untuk refreshing.
Saat ini gadis itu masih berada di kelas nya, walaupun beberapa teman-teman nya di kelas telah berkumpul di lapangan untuk menonton pertandingan.
Di detik berikutnya ponselnya bergetar.
Saat gadis itu melihat ponselnya.
085xxxxxxxxx
Kenapa enggak keluar kelas?.
Gue samperin lo ya?
Gue yakin lo kepo, siapa gue yang sebenarnya. Iya kan?.
Gadis itu terdiam.
"Lo kenapa sih?." Heran Calandra.
"ih kok gue malah salting." Monoton gadis itu.
Tanpa ia sadari, bahkan kini pipimu benar-benar terasa seperti kepiting rebus.
Semenjak di lapangan, pemuda itu nampak tengah menonton pertandingan.
" Gue yakin pipinya panas."
Dan benar saja, apa dia seorang cenayang?.
"Woi Leo, lo enggak ikut tanding?." Tanya Farhan.
Pemuda itu menggeleng pelan.
"Dia enggak nonton, pengin gue samperin tapi malas. Ya, gue di sini aja." Ujar Leo seraya mengedarkannya pandangan nya hampir ke seluruh sudut dit lapangan.
Hingga...
"Untung lo enggak datang, pasti sakit."
Bagaimana tidak, seroang Arga tengah menggendong gadis yang berstatus sebagai kekasih nya.
Meskipun tidak bersekolah di SMA Xavier, bukan berarti tidak bisa datang ke SMA Xavier yang tempat dimana kekasihnya bersekolah.
Sebenarnya Leo sudah menahan emosinya saat ini.
"Bukan cinta, tapi kebencian."
Setelah itu dirinya memilih untuk pergi meninggalkan tempat itu.
Tujuan nya adalah kelas gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALANDRA (Slow UPDATE)
Teen FictionGadis murung nyaris tanpa senyuman. Selalu bersembunyi di balik rambut panjang yang ia gerai dan menutupi sebagian wajahnya. Sifat pendiam nya, membuatnya tidak memiliki banyak teman. Bahkan, hanya satu sahabat. BISMA MAHENDRA. Gadis yang selalu men...