Lentera 3

150 22 1
                                    

Tidak terasa, satu bulan berlalu. Kehadiran sosok Arga dalam hidupnya merubah segalanya.

Arga yang angkuh.

Arga yang sombong.

Dan Arga yang selalu membuatnya kesal.

Dia adalah seseorang yang membuat hidupnya berwarna.

"Arga, Cala boleh minta tolong enggak?." Tanya Calandra.

Arga berdehem pelan.

"Ga, Cala pengin makan soto ayam Lamongan. Beliin ya?." Pinta Calandra malu-malu.

Arga melirik sekilas kearah gadis itu.

"Yang lain." Ujar Arga.

Calandra mendengus sebal karenanya.

"Ck. Padahal baru sekali minta soto, kalau enggak mau yang lain memangnya kenapa?." Tanya Calandra.

Arga mengangguk pelan.

"Terus, Cala pikir selama ini Cala minta ini itu sama Arga gratis?. Tidak nona, Cala harus bayar hutang sama Arga. Mulai dari biaya makan, sekolah, WiFi, tas sekolah, sepatu sekolah, camilan, baju, tank top, hotpants, cardigan, jedai, pembalut, dempul, gincu dan c__" belum selesai Arga berujar tangan Calandra mendarat dengan mulus di atas bibir Arga.

Plak!!

"Coy, shit lo kenapa sih?!!." Kesal Arga seraya menahan lengan Calandra.

"Lepas bego, lagian mulut lo minta di cabein. Jangan-jangan lo itu tukang ngintip ya?. Iiih, Arga jorokk!!." Tuduh Calandra seraya bergidik geli.

Arga menonyor pelan kening gadis itu.

"Isshh, masih di bawah umur. Omongan lo enggak bisa di rem. Gila tahu,  cewek kok pikirannya jorok!!." Kesal Arga seraya mencubit kedua pipi Calandra karena gemas.

Calandra menarik tangan Arga dari pipinya.

"Eh-eh eh ralat, lo duluan yang mulai  setan jelek!!." Kesal Calandra seraya mengelus pipinya bekas cubitan Arga.

Arga terkekeh kecil.

"Kalau gue setan, lo apa?!, genderuwo?!!." Balas Arga.

Calandra menendang perut Arga.

"Gue!!!, Eumm..., Gue adalah Queen Calandra Radea dari kerajaan langit. Yang turun ke bumi, dan di pertemukan dengan sampah masyarakat seperti anda!!!." Ujar Calandra dengan PD nya.

Arga meringis pelan menahan sakit. Ternyata tendangan Calandra lumayan juga.

"Shit, gue kira lo adalah Upik Abu yang gue pungut di dekat tong sampah, sumpah pas gue mungutin lo, gue kira lo itu penjaga tempat sampah. Secara muka sama sampah enggak ada beda nya!!. Sama-sama menjijikkan, dan satu hal lagi. Lo itu___ J_E_L_E_KKKK, P_A_K_E B_A_N_G_E_T!!!." Balas Arga tak mau kalah.

Calandra kesal sendiri.

"Banci!!!." Balas Calandra.

"Iiih, sok cantik!!." Seru Arga.

"Ganteng enggak!!, muka tua!!!." Seru Calandra tak mau kalah seraya berdecak pinggang.

"Gue ganteng, enggak tua!!!. MAK LAMPIR!!!." Balas Arga seraya maju kearah Calandra.

Calandra berdecak kesal.

"Otak gesrek!!!." Seru Calandra.

Arga terkekeh pelan.

"Masih mending gue gesrek, gue nggak akan bikin cewek nangis. Daripada lo!!, modusin satu cowok aja enggak pernah bisa. Mangkannya belajar sama ahlinya!!!." Ujar Arga.

CALANDRA (Slow UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang