00

14.3K 492 1
                                    

Pesawat yang terbang dari Jakarta menuju Bali mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk.

Raphael menantap nanar televisi yang menyampaikan berita tersbeut.

"Flo," lirih Raphael memikirkan seseorang yang berada di dalam pesawat.

○○○○○

"Aku mau ke Bali buat ketemu sama Ayah, aku kangen banget sama Ayah," ujar Flora pada Raphael yang tengah mengikat rambutnya.

"Iya, nanti aku temeni kamu ketemu Ayah," jawab Raphael dengan mata yang masih fokus pada rambut hitam kecoklatan milik Flora.

"Selesai," senang Raphael. "Kamu cantik," ucap Raphael dengan binar mata yang penuh pesona.

○○○○○

Raphael memandang teduh Flora yang masih senantiasa menutup matanya.

"Bangun, aku kangen banget sama kamu," ujar Raphael mengelus pipi Flora.

Raphael mendekatkan bibirnya ke telinga Flora. "Sayang," panggilnya begitu lembut.

"Aku kangen dengar suara kamu," parau Raphael.

Mata Raphael memanas karena tidak mendapat respon apapun. Hanya suara mesin pendeteksi jantung yang bisa ia dengar.

Raphael merapikan rambut Flora yang menutupi kening perempuan itu. "Tadi di sekolah ada perempuan yang gangguin aku," ujar Raphael mengadu.

"Aku gak suka banget sama dia, Flo. Aku pengen banget bilang sama dia kalau aku udah punya kamu," ujar Raphael dengan air matanya yang luruh membasahi wajah. Raphael tidak ingin menangis tapi ia tidak bisa menahan sesak di dadanya.

"Kapan kamu mau bangun Flo?"

"Kamu gak rindu sama aku sayang?"

"Kamu gak ingin aku ajak jalan-jalan kayak dulu?"

"Flo, aku udah pande ngepang," ujar Raphael memberitahu. "Nanti kalau kamu bangun aku kepangin rambut kamu ya," kata Raphael dengan senyum penuh harapan.

Raphael sangat suka membantu Flora mengikat rambutnya. Namun sekarang Raphael bukan hanya bisa mengikat tapi ia juga sudah bisa mengepang.

"Aku pamit pulang dulu ya Flo, besok aku ke sini lagi bawain bunga matahari seperti biasanya," ujar Raphael mendaratkan ciuman singkat di kening Flora.

Raphael beranjak dari duduknya namun sebelum ia benar-benar pergi ia memandang wajah cantik Flora terlebih dahulu. Wajah yang selalu menunjukan senyum ceria, wajah yang akan berubah menjadi merah tomat ketika sedang malu dan wajah yang sanggup membuat Raphael ingin terus memandanginya.

"Aku selalu nunggu kamu."

DARK CLOUD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang