DARK CLOUD (END)

6

Banyak orang yang suka begadang karena malam adalah waktu yang pas untuk nenangi pikiran, hati dan jiwa.

●●●●●

HAPPY READING!

♡♡♡

"Raphael... hei... Rap.."

"Buka mata kamu."

"Pacar aku susah banget dibangunin."

"Raphael."

"Aku sayang kamu.."

Raphael dengan susah payah berusaha membuka kedua matanya. Perlahan-lahan mata indah itu terbuka dan memperlihatkan satu sosok yang sudah Raphael tunggu sejak lama. Satu sosok yang sanggup membuat hatinya menjadi hangat. Satu sosok yang sangat ia rindukan.

"Flora," ujar Raphael duduk dengan benar.

Tunggu... ini dimana? Ini bukan di kamarnya. Tempat ini sangat indah dan semua serba putih.

"Akhirnya kamu bangun juga Rap," ujar Flora dengan senyum manisnya. Senyum yang sudah sangat lama dinantikan oleh Raphael.

"Flo," ujar Raphael tidak percaya. "Ka-kamu udah sadar?"

Flora mengangguk dengan tawa kecil. "Kamu lihat gimana?"

Raphael langsung merengkuh tubuh Flora. Memeluk gadisnya dengan sangat erat. Memeluk kekasihnya dengan sangat leluasa. Pelukan hangat yang sudah sangat lama tidak dirasakan Raphael dan Flora. Pelukan yang begitu menyamankan. Pelukan yang mengandung rasa rindu yang sangat besar.

"Flo," lirih Raphael dalam pelukan yang begitu menyedihkan. Air mata Raphael luruh dengan sangat deras. Raphael menangis sembari masih memeluk Flora.

"Kenapa kamu jadi cengeng gini," ujar Flora mengelus punggung Raphael.

"Jangan nangis Rap, aku kan sekarang udah sadar. Aku udah gak tidur lagi," kata Flora melerai pelukan dan menghapus bulir-bulir air mata Raphael yang turun membasahi wajahnya.

"Kenapa baru sekarang Flo?" tanya Raphael masih dengan isak tangisnya.

Flora terkekeh. "Masih untung aku bisa bangun Rap."

"Aku sayang banget sama kamu Flo, sayang banget," ujar Raphael mendaratkan satu ciuman penuh sayang di kening Flora.

Raphael meluruh ketika sadar bahwa ciuman itu tidak bisa mengenai dahi Flora. Ada apa? Apa yang salah?

"Flo..." parau Raphael ketika Flora yang berdiri dihadapannya mulai menghilang. Bagaikan cahaya yang lama-kelamaan akan sirna.

"Flo," panggil Raphael.

"FLORA!"

"FLO, FLORA!"

"FLO JANGAN TINGGALIN AKU FLO!"

"SAYANG..."