4

2.8K 215 15
                                    

Laki-laki setia di lihat dari bagaimana cara dia memperlakukan wanitanya.

Bagaimana dia tetap menjaga hati meskipun sedang jauh dari sang pacar.

●●●●●

Tidak ada satu haripun yang terlewat untuk Raphael menjenguk Flora.

Flora adalah pacar pertamanya dan Flora adalah perempuan pertama yang membuat Raphael merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta. Raphael sangat menyayangi Flora bahkan hanya Flora yang ada di hatinya.

"Malam Flo," ujar Raphael tersenyum tulus sampai matanya nyaris tertutup.

Raphael memilih duduk di sisi ranjang Flora. Raphael menaikan selimut sampai sebatas leher gadisnya.

"Bangun sayang," ujar Raphael lembut.

Raphael menelurusi wajah Flora yang tampaknya masih enggan untuk bangun dari mimpi indahnya.

"Kapan ya kira-kira aku bisa denger suara kamu lagi Flo," lirih Raphael.

Raphael mendekatkan bibirnya ke telinga sang gadis. "Aku rindu denger suara kamu manggilin nama aku."

"Flo, bangun sayang," parau Raphael.

Raphael membenarkan posisinya seperti awal lagi. Pria dengan bahu lebar itu kini tengah berusaha menahan air matanya.

"Gue udah yakin pasti lo ada di sini," ujar seseorang membuka pintu ruangan.

Raphael menoleh ke belakang. Ia tersenyum tipis dan memilih duduk dengan benar di kursi.

"Sorry gue datang tiba-tiba," ujar Evan pada Raphael.

Evan berjalan mendekat ke kasur Flora. "Hai... Flo, maaf ya gue baru bisa datang sekarang," katanya.

"Sok sibuk dia Flo," timpal Raphael membuat Evan tertawa kecil.

"Lo tiap hari ke sini?" tanya Evan.

"Menurut lo gimana," balas Raphael.

Evan berdeham lalu memilih duduk di sofa yang terletak agak jauh dari kursi tempat duduk Raphael.

"Gue cuma gak mau Flora ngerasa sendiri," kata Raphael lagi.

Evan mengangguk dengan senyum tipis. "Iya gue tau," jawab Evan. "Gue boleh bertanya?"

Raphael menatap mata teman laki-lakinya yang tampak serius dengan ucapannya barusan.

"Lo gak bakal berpaling dari Flora, kan?"

Bohong jika Raphael mengatakan ia tidak kaget mendengar pertanyaan yang dilontarkan Evan.

"Kenapa lo nanya kayak gitu?"

Evan menyandarkan badannya ke sandaran sofa.

"Karena yang gue lihat lo dekat banget sama Shila. Gue cuma takut perasaan lo terbagi. Apalagi sekarang ada Lauren yang kayaknya suka banget sama lo."

Evan menutup matanya. Ia menarik napas lalu membuangnya dengan pelan.

"Gue khawatir kalau pas Flora buka mata dia cuma dapat setengah hati lo," ujar Evan membuat Raphael terpaku beberapa detik.

●●●●●

Lauren yang sedang sibuk bermain ponsel lebih tepatnya tengah menunggu balasan chat dari Raphael.

Ruby yang sedang mengemil kue coklat dan Melda yang baru selesai teleponan dengan Novan. Saat ini mereka berada di rumah Lauren tepatnya di kamar gadis itu.

DARK CLOUD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang