Bab 1

1.8K 111 2
                                    

11 TH KEMUDIAN

************

Terdapat seseorang yang sedang duduk manis di sebauh cermin dengan sesekali menata rambutnya dengan telaten.Siapa lagi jiaka bukan Haechan,Dengan modis yang sangat kekinian Haechan seakan selalau ingin ber foya-foya dan bersenang-senang.

Sementara tak jauh darinya di sebuah dapur terdapat seseorang yang sangat telaten dalam hal memasaka dan segalanya. Tangannya dengan perlahan menuangkan susu hangat ke gelasnya,sebuat saja dia Jaemin /Nana.

tak lama sarapan yang di buat Nana pun selesai dengan perasan bahagia Nana menata makan hasil masakannya dan makan khusus untuk seseorang.

Tak lama Haechan, Ten,Johnny pun turun dari kamar masing-masing. Dengan hati gembira Nana menyambut mereka semau.

"Pagi semau". Sapa Nana.

"Pagi sayang".ucap Ten dan Johnny.

Sementara Haechan masih menatap Nana dengan senyum di bibirnya.

"Pagi cantik". Sapa Haechan.

Nana yang mendengar itu tersenyum manis. Pada mereka semau.

Ini aku buatkan makanan khusus dietmu. Ucap Nana kepada Haechan dengan sedikit berbisik.

"Ahhh kau selalau bisa mengerti aku makasih.Cup.."ucap Haechan dan kecupan manis mendarat di pipi Nana.

"Sudah-sudah Nana sayang makan dulu nati kalian terlambat kuliah lagi".

"Iya Mae". Ucap mereka berdua.

"Chan kapan kau mengikuti lomba pemilihan Ratu kampus dan model yang akan di adakan di kampus kita". Ucap Nana.

"Nana sayang tenanglah aku sudah mendaftar kan nama ku jadi tampa aku ikut pun akulah yang tercantik diantara mereka semau".

"Emm kau benar sayang anak ayah memang yang tercantik".

"Aaayyahhh". ucap Haechan dengan manjanya.

"Nana sayang kau juga tak mau ikut mendaftar". Ucap Ten

sepontan Nana menatap Haechan,sementara Haechan yang sedari tadi terseyum manis kini melunturkan senyumannya.

Sementara Nana yang melihat Haechan menatapnya pun seketika Nana ingat akan janji masa kecilnya .

"Tidak mae Nana tidak berminat cukup ka Haechan saja yang ikut Nana yakni ko ka Haechan pasti menang". Ucap Nana

.................

Flashback.. On..

Haechan yang berumur 10 tahun dimasukkan asrama oleh Johnny dan Ten. Haechan yang jauh dari Johnny dan Ten pun jatuh sakit dan mengalami depresi ringan.

Sikap Haechan adalah alasan yang membuat kedua orangtuanya terpaksa menyekolahkan Haechan di asrama dengan harapan Haechan dapat merubah sikap kasarnya dan juga bisa disiplin.

Namun di luar dugaan dan di luar rencana Haechan justru jatuh sakit akibat sangat merindukan kedua orangtuanya

dan semenjak itu juga Haechan kembali di bawa pulang dan di rawat dengan penuh kasih sayang oleh Ten dan Johnny.

Dan lama kelamaan sikap kasar Haechan pun mulai menghilang.

Terlihat Nana memasuki kamar Haechan dengan segelas susu di tangannya dan memberikannya ke pada Haechan. Namun tak dapat sambutan dari Haechan

"Kaka marah pada ku" .

"pergilah aku tidak mau melihat mu". Ucap Haechan pada anak yang berumur 9th itu.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang