Bab 70

613 36 1
                                    

Terlihat Jeno dan yang lain kini sudah menyelesaikan makanya mereka semua berniat kembali keruang tamu untuk melihat ke adaan Haechan.
namun kedatangan Mark mebuat mereka heran.

"Bi tolong siapkan sarapan pagi untuk Haechan dan antara keruang tengah dan Jeno kau ikut aku".

"Tapi ke mana hyung".

"jangan banyak protes ayo.." Ucap Mark yang langsung menarik tangan Jeno meninggalkan semuanya yang menatap aneh adik kaka itu.

"Ada apa dengan mereka berdua Yong" tanya Ten.

"Sudahlah lupakan mereka ayo kita lihat Haechan yang ada di ruang tengah". ucap Taeyong yang mana mebuat.mereka semua menuju ke ruang tengah.

"Haechan" pangil Nana dan duduk di samping Haechan.

"Hm..."

"Kau baik-baik saja kan".

"Iya aku baik-baik saja aku hanya mual itu saja."

"Sayang apa kau menginkan sesuatu."

"Ayah saat ini aku ingin makan". Ucap Haechan Johnny yang tak sengaja melihat maid datang bersama nampan berisikan makanan pun langsung mengambilnya dan menaruhnya di hadapan Haechan.

"Makanlah sayang."

"Tidak ayah aku sedang menunggu seseorang."

"Memangnya siapa yang kau tunggu Haechan".



"Apa... Apa kau gila hyung aku tidak mau".

"Jeno aku tidak menerima penolakan mu cepat pakai ini sekarang."

"Tapi hyung".

"Jen ku mohon demi Haechan".

"Istrimu yang hamil kenapa aku juga kena getahnya."

"Jen aku mendengar nya".

"Hyung aku".

"Jen aku tau ini aneh tapi di saat Nana hamil nati dan untuk pertama kalinya dia meminta sesuatu aku pastikan kau tidak akan bisa menolak nya begitupun Haechan.Jen Haechan tidak pernah meminta apapun dariku dan ini adalah permintaan pertama dia jadi apa salahnya jika aku mengabulkannya.lagi pula aku akan merasa paling buruk jika tidak mengikuti ke inginan istriku. "

"Hyung apa kau sencinta itu dengan Haechan".

"Iya aku sangat-sangat mencintainya dan aku tidak akan membiarkan dia pergi dari ku".

"Sudahlah cepat pakai dan kita segera turun aku yakin Haechan pasti sudah menunggu kita". Ucap Mark yang langsung mendorong Jeno masuk ke dalam kamar mandi.

Beberapa menit terlewat kan terlihat Mark malu-malu menatap kaca akan penampilannya. Sementara Jeno dalam kamar mandi juga melakukan hal yang sama.

dengan perasaan pasrah Jeno langsung keluar dari kamar mandi Jeno terdiam kala melihat Mark begitupun sebaliknya sampai di mana Jeno tertawa lepas karena melihat penampilan kakak itu.

"HAHAHA!... "

"HAHAHAHA!. "

"kau terlihat cantik denga penampilan seperti ini hyung". Ucap Jeno yang menahan tawanya.

Mark yang di tertawakan langsung berjalan mendekati Jeno.

PLAK!.

"Bodoh kau juga sama seperti ku jadi berhenti menertawakan aku".

"Hahaha aku hanya tidak bisa membayangkan bagai mana nanti Haechan melihat mu hyung.. Hahaha.. "

"Berhenti tertawa Jeno atau aku akan memukulmu".

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang